Pantau - Sebanyak 900 peserta mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di kantor Wali Kota Jakarta Barat pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, Dian Novita Sari, menyatakan bahwa seleksi pada hari itu dibagi menjadi tiga sesi.
Dian menjelaskan bahwa total peserta yang mengikuti seleksi PPPK tahap kedua di lokasi tersebut mencapai 1.500 orang dari total 3.205 peserta yang dijadwalkan mengikuti seleksi di kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Secara keseluruhan, terdapat 15.036 peserta yang mengikuti seleksi PPPK tahap kedua di seluruh wilayah Jakarta.
Pelaksanaan seleksi di kantor Wali Kota Jakarta Barat dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 5 hingga 8 Mei 2025.
Fasilitas Disiapkan untuk Peserta Prioritas, Pesan Moral Ditekankan Pejabat
Formasi yang diperebutkan dalam seleksi ini meliputi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Dian menyatakan bahwa pelaksanaan seleksi hingga hari kedua berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta memperoleh hasil terbaik dan proses seleksi tetap berjalan lancar hingga hari terakhir.
Panitia seleksi juga telah menyiapkan fasilitas pendukung bagi peserta prioritas, seperti wanita hamil dan peserta yang sedang sakit.
Hendra menambahkan, "Insyaallah sudah siap berjuang untuk keluarga, berjuang untuk diri dan keluarganya".
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, mengimbau para peserta agar tidak tergoda oleh janji dari oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan.
"Kami minta peserta seleksi agar tidak tergoda rayuan oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan siapapun yang menjanjikan kelulusan", tegas Chaidir.
Ia juga mengingatkan peserta agar fokus pada proses seleksi dan mengerjakan soal sebaik mungkin.
"Fokus saja dengan apa yang dikerjakan hari ini supaya lulus dengan nilai terbaik", tambahnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
