Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mengupayakan reaktivasi status internasional Bandara Supadio Pontianak, dan kini mendapat dukungan dari tiga maskapai besar yakni Lion Air, Air Asia, dan Super Air Jet.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyatakan bahwa jalur penerbangan internasional dari dan ke Pontianak memiliki potensi besar untuk diaktifkan kembali, dan saat ini tinggal menunggu kesiapan teknis dari pihak maskapai.
Instansi pendukung seperti Angkasa Pura dan Imigrasi telah memberikan dukungan penuh terhadap langkah tersebut.
Dukung Konektivitas Perbatasan, Dorong Pariwisata dan Ekonomi Daerah
Pemprov Kalbar juga telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk Plt Dirjen Perhubungan Udara, Ketua Komisi V DPR RI, dan Gubernur Sarawak, yang semuanya memberikan respons positif terhadap inisiatif ini.
Gubernur Norsan berharap bahwa reaktivasi status internasional Bandara Supadio dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan akses transportasi udara lintas negara.
General Manager Bandara Supadio, Muhamad Iwan Sutisna, menyebut bahwa status internasional sangat penting untuk mendukung konektivitas regional, perdagangan lintas batas, serta sektor pariwisata Kalimantan Barat.
Dengan letaknya yang strategis di wilayah perbatasan, Bandara Supadio diyakini memiliki posisi vital dalam membuka peluang baru bagi pengembangan kawasan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
