Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Karantina Kalsel Sertifikasi Arwana Ekspor, Vietnam Jadi Tujuan Utama

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Karantina Kalsel Sertifikasi Arwana Ekspor, Vietnam Jadi Tujuan Utama
Foto: 150 ekor Arwana banjar red asal Kalsel disertifikasi untuk ekspor ke Vietnam(Sumber: ANTARA/HO-Karantina Kalsel)

Pantau - Satuan Pelayanan Bandara Syamsudin Noor dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kalimantan Selatan melakukan sertifikasi terhadap 150 ekor ikan Arwana jenis banjar red yang akan diekspor ke Vietnam.

Sertifikasi dilakukan setelah proses tindakan karantina, termasuk pemeriksaan fisik untuk memastikan ikan dalam kondisi sehat, tanpa kelainan atau pendarahan.

Selain kesehatan, Arwana juga harus dikemas dengan cara yang aman dan baik guna mengurangi risiko kematian selama proses pengiriman.

Jumlah dan jenis ikan yang diperiksa harus sesuai dengan dokumen permohonan ekspor yang diajukan oleh eksportir.

Vietnam Jadi Pasar Potensial Arwana Kalsel Bernilai Ekonomi Tinggi

Ukuran minimal ikan Arwana yang layak ekspor adalah di atas 10 sentimeter.

Eksportir juga wajib memiliki sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB), sebagai syarat yang ditetapkan oleh negara tujuan.

Arwana banjar red dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan harga yang dipengaruhi oleh warna, corak, dan ukuran ikan.

Warna merah menyala menjadi daya tarik utama Arwana jenis ini sehingga sangat diminati para kolektor ikan hias, termasuk di Vietnam.

Tingginya permintaan menjadikan Vietnam sebagai salah satu pasar ekspor utama bagi Arwana banjar red asal Kalimantan Selatan.

Karantina Kalsel berharap kegiatan ekspor seperti ini terus berkembang dan berkelanjutan.

Fasilitasi ekspor melalui pemeriksaan, sertifikasi, serta pembinaan yang dilakukan oleh karantina diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Penulis :
Gian Barani