Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah Tunjukkan Kedekatan, Pererat Hubungan Bilateral RI–Brunei

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah Tunjukkan Kedekatan, Pererat Hubungan Bilateral RI–Brunei
Foto: Prabowo ungkap persahabatan puluhan tahun dengan Sultan Brunei, sebut Indonesia dan Brunei senasib sepenanggungan.(Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan hubungan personalnya yang telah terjalin puluhan tahun dengan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, dalam kunjungan kenegaraan ke Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025).

"Kami sudah kenal berapa puluh tahun, mungkin sudah 60 tahun, dan saya sangat bangga hubungan ini tidak pernah putus", ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Presiden menyatakan bahwa Indonesia dan Brunei memiliki kedekatan yang mendalam dan merasa senasib sepenanggungan sebagai sesama bangsa serumpun.

"Kalau Brunei 'dicubit', kami di Indonesia semua akan merasakan, ikut merasakan sakitnya. Kami merasa sangat bangga bisa punya sahabat baik, Brunei Darussalam", ungkap Prabowo.

Kunjungan kenegaraan ini menjadi wujud dari penguatan hubungan kedua negara, yang selama ini telah terjalin dalam berbagai sektor kerja sama.

Terima Bintang Kehormatan dan Jamuan Hangat, Prabowo Akui Nyaman di Brunei

Presiden Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan oleh Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah di Istana Nurul Iman, sebelum keduanya memimpin pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara.

Delegasi Indonesia dalam kunjungan ini terdiri dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dalam rangkaian acara, Presiden Prabowo juga dianugerahi bintang kebesaran tertinggi Brunei Darussalam, Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (D. K.), sebagai bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei.

Selepas penganugerahan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan.

"Saya sudah sering ke Brunei Darussalam, sudah cukup lama, dan saya juga merasa sangat nyaman di sini. Rasanya, ingin lebih lama tinggal di sini", kata Presiden di hadapan Sultan dan tamu undangan.

Acara dilanjutkan dengan jamuan santap siang bersama antara kedua pemimpin dan delegasi masing-masing negara di Istana Nurul Iman.

Presiden Prabowo kemudian bertolak kembali ke Indonesia pada Rabu sore sekitar pukul 14.30 waktu setempat, setelah menyelesaikan seluruh agenda kenegaraannya di Brunei Darussalam.

Penulis :
Balian Godfrey