Pantau - Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta pada Rabu (14/5/2025), untuk membahas penguatan kerja sama pertanian antara Indonesia dan Belanda.
Dalam pertemuan tersebut, Gerritsen menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mendorong swasembada pangan nasional, serta menunjukkan antusiasme tinggi untuk berkolaborasi di sektor hortikultura.
Fokus Kerja Sama: Greenhouse, Benih Unggul, dan Pelatihan Petani
Diskusi antara kedua pihak menyoroti rencana strategis dalam pengembangan komoditas hortikultura dan pemanfaatan teknologi pertanian berkelanjutan.
Gerritsen menyampaikan bahwa Belanda, sebagai negara dengan teknologi pertanian maju, akan mengirimkan lebih dari 30 perusahaan hortikultura ke Indonesia pada Juni mendatang untuk menjajaki peluang investasi dan kolaborasi.
Misi ekonomi tersebut juga akan melibatkan kehadiran Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Pertanian Belanda sebagai bentuk dukungan pemerintah Belanda terhadap kerja sama ini.
Teknologi yang ditawarkan meliputi rumah kaca (greenhouse), pengembangan benih unggul, dan praktik climate smart agriculture, dengan solusi yang dapat diakses oleh petani kecil.
Kolaborasi ini diyakini akan mampu meningkatkan produktivitas hortikultura dan mendorong kemandirian pangan Indonesia di masa depan.
Kerja sama juga mencakup pelatihan petani, transfer pengetahuan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang hortikultura.
Kepala Bagian Pertanian Kedutaan Besar Belanda, Joost van Uum, menyatakan dukungan penuh terhadap program pelatihan di Indonesia.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai swasembada pada komoditas strategis lainnya.
Amran menyebut Indonesia telah berhasil swasembada daging ayam dan telur ayam, dan kini akan memfokuskan upaya pada komoditas hortikultura.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
