
Pantau - Kementerian BUMN menggandeng puluhan pemengaruh media sosial yang merupakan karyawan dari sejumlah perusahaan BUMN untuk mempelajari secara langsung layanan navigasi udara di Airnav Indonesia Cabang Denpasar, Bali, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pemengaruh Saksikan Langsung Proses Navigasi Udara
Kegiatan yang berlangsung di Tuban, Kabupaten Badung, ini diikuti oleh mayoritas karyawan milenial BUMN yang aktif sebagai pemengaruh di media sosial.
Mereka menyaksikan langsung proses operasional layanan navigasi udara, mulai dari pemanduan pesawat di darat hingga pelayanan penerbangan lintas udara.
Para peserta juga menggali informasi terkait pengelolaan ruang udara di menara pengatur lalu lintas udara (ATC) yang dikelola Airnav Indonesia di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
General Manager Airnav Cabang Denpasar, Widodo, menyampaikan harapannya agar para pemengaruh dapat memahami sistem kerja navigasi udara dan membantu mengedukasi publik.
Widodo menyatakan bahwa "Kami berharap dapat membantu melakukan edukasi kepada publik untuk dapat ikut menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai dengan peran dan kapasitasnya masing-masing".
Ia juga menyebut bahwa pelayanan menara pengatur lalu lintas udara di bandara tersebut merupakan salah satu yang tersibuk di Indonesia, dengan 14.437 pergerakan penerbangan selama April 2025, meliputi rute domestik, internasional, dan lintas negara.
Transformasi Digital dan Optimalisasi Teknologi AI
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda transformasi digital yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN dan Airnav Indonesia, sekaligus untuk memperkenalkan proses bisnis pengelolaan navigasi udara.
Selain itu, para pemengaruh bersama praktisi komunikasi BUMN juga mengikuti lokakarya bertema komunikasi dan optimalisasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan pentingnya peran karyawan sebagai penggerak utama di perusahaan BUMN.
Arya menyatakan bahwa "Karyawan BUMN merupakan penggerak utama atau brand ambassador di perusahaannya".
Ia juga menambahkan bahwa "Jadi sedapat mungkin karyawan didorong untuk dapat memaksimalkan peran internet dan kemajuan teknologi AI untuk membangun dan membentuk persepsi masyarakat melalui kinerja BUMN sehingga menciptakan sebuah citra yang positif".
- Penulis :
- Arian Mesa