
Pantau - Kota Semarang, Jawa Tengah, resmi bergabung dalam City Alliance Maritime Silk Road (CAMSR), sebuah aliansi kota-kota dunia yang memiliki keterkaitan sejarah dengan Jalur Sutra Maritim.
Keanggotaan ini diumumkan dalam seremoni penandatanganan dokumen pada Kamis malam, 15 Mei 2025, yang disaksikan langsung oleh Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, Mr. Wang Si Ping, dan delegasi Pemerintah Kota Guangzhou, Mr. Liu Xiaoming.
Tindak Lanjut Arahan Presiden Prabowo
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan bahwa keikutsertaan Kota Semarang dalam CAMSR merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
Arahan tersebut menekankan pentingnya memperkuat kerja sama internasional dengan Tiongkok di bidang budaya, pendidikan, dan ekonomi.
"Bergabungnya Kota Semarang dalam CAMSR akan memberikan manfaat besar, mulai dari pelestarian budaya, promosi wisata, hingga pertukaran pengetahuan. Ini adalah langkah konkret dalam memperkaya pengalaman dan jejaring global Semarang", ujarnya.
Warisan Budaya sebagai Daya Tarik Internasional
Semarang menjadi kota kedua di Indonesia yang tergabung dalam CAMSR setelah Cirebon yang lebih dulu bergabung pada tahun 2024.
Saat ini, aliansi CAMSR telah beranggotakan 35 kota, sebagian besar berasal dari China, yang memiliki kedekatan historis dengan Jalur Sutra Maritim.
Keikutsertaan Semarang diharapkan memperkuat eksistensi kota ini di tingkat global melalui pelestarian warisan budaya, pemanfaatan kekayaan bangunan bersejarah, dan keindahan alam yang dimiliki.
Dengan keterlibatan dalam program ini, Kota Semarang diharapkan semakin dikenal dan menjadi tujuan wisata serta pusat pertukaran budaya di kawasan Asia.
- Penulis :
- Arian Mesa