Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PHE Catat Sejarah dengan Terbitkan Obligasi Global Terbesar Indonesia Sejak 2022

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

PHE Catat Sejarah dengan Terbitkan Obligasi Global Terbesar Indonesia Sejak 2022
Foto: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses melakukan debut perdana di Bursa Efek Singapura dengan menerbitkan obligasi global (global bond) senilai 1 miliar dolar AS (sumber: Pertamina Hulu Energi)

Pantau - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses mencatat debut perdana di Bursa Efek Singapura melalui penerbitan obligasi global senilai 1 miliar dolar AS.

Obligasi ini memiliki tenor lima tahun dan diterbitkan dalam skema Reg S/144A, menjadikannya sebagai obligasi terbesar yang diterbitkan korporasi Indonesia sejak tahun 2022.

Direktur Keuangan dan Investasi PHE, Dannif Danusaputro, menyatakan, "Ini merupakan obligasi terbesar yang diterbitkan korporasi Indonesia sejak 2022."

Obligasi tersebut ditawarkan dengan harga par dan kupon tetap sebesar 5,25 persen.

Peringkat kredit atas penerbitan ini adalah Baa2 dari Moody’s Investor Service dan BBB dari Fitch Ratings.

Dana dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk kebutuhan umum perusahaan, termasuk pelunasan pinjaman yang akan jatuh tempo dan memperkuat belanja modal (capex).

Respons Investor dan Komitmen ESG PHE

PHE sebelumnya meluncurkan program Global Medium-Term Note (GMTN) pada awal Mei 2025 sebagai dasar dari penerbitan obligasi ini.

Setelah peluncuran, PHE melakukan serangkaian investor meeting secara intensif dan berhasil bertemu dengan lebih dari 100 investor dari Asia, Amerika, dan Eropa melalui platform daring.

Dalam pertemuan tersebut, perhatian besar investor tertuju pada strategi dan kebijakan environmental, social, and governance (ESG) PHE.

Dannif menegaskan komitmen perusahaan terhadap aspek keberlanjutan dengan menyatakan, "Kami berkomitmen untuk tetap menjalankan operasi yang bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan aspek ESG, sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan."

Penerbitan ini mendapat sambutan luar biasa dari investor global dengan total permintaan mencapai lebih dari 2,4 miliar dolar AS, atau mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 2,4 kali dari jumlah yang ditawarkan.

Obligasi ini diserap oleh 142 investor global, dengan distribusi wilayah: 43 persen dari Asia, 30 persen dari Amerika Serikat, dan 27 persen dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).

Dari sisi tipe investor, sebanyak 78 persen adalah manajer aset, 10 persen perusahaan asuransi atau dana pensiun, 5 persen dana investasi negara atau lembaga resmi, 4 persen bank, dan 3 persen investor lainnya.

Dannif mengungkapkan rasa terima kasihnya atas minat tinggi terhadap penerbitan ini, "Respons positif dari investor global mencerminkan kepercayaan mereka terhadap kinerja operasional dan keuangan PHE serta peran strategis kami dalam mendukung ketahanan energi nasional."

Obligasi ini dijadwalkan selesai pada 21 Mei 2025 dan akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura.

Citigroup, Deutsche Bank, HSBC, Mandiri Securities, dan MUFG bertindak sebagai joint bookrunners dalam transaksi ini.

Penulis :
Arian Mesa