
Pantau - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Dikbud Sultra) menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus OSIS SMA dan SMK, kepala sekolah, komite sekolah, serta dewan pendidikan pada Sabtu, 17 Mei 2025 di Aula Dikbud Sultra.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyusupan preman ke lingkungan sekolah yang dinilai bisa mengganggu ketertiban dan keselamatan siswa.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi preventif dalam menjaga keamanan dan menciptakan iklim pendidikan yang kondusif.
Satgas Keamanan Sekolah dan Patroli Rutin Akan Diterapkan
Sebagai tindak lanjut, Dikbud Sultra berencana menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan patroli rutin harian di sekitar sekolah dan tempat-tempat keramaian yang rentan terhadap gangguan keamanan.
Selain itu, rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Sekolah juga disampaikan sebagai langkah konkret untuk meningkatkan pengawasan terhadap potensi penyusupan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Kebijakan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta memperkuat kolaborasi antara unsur sekolah dan aparat dalam menjaga dunia pendidikan dari ancaman eksternal.
- Penulis :
- Balian Godfrey