Pantau - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 28 warga Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang terjebak banjir bandang akibat luapan Sungai Ngasinan pada Minggu (18/5) dini hari.
Banjir bandang terjadi setelah tanggul Sungai Ngasinan jebol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit Purnomo Hadi, menyampaikan bahwa proses evakuasi telah dilakukan sejak Sabtu malam (17/5) dan selesai pada Minggu pukul 00.30 WIB.
"Sebagian warga dievakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman, sebagian lain ke balai desa. Satu warga dievakuasi dalam kondisi menderita stroke."
Proses Evakuasi Terkendala Arus Deras dan Penerangan
Evakuasi sempat mengalami kendala karena derasnya arus air dan minimnya pencahayaan di lokasi kejadian.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, menjelaskan bahwa tim menggunakan tali pandu untuk melintasi jalur yang tergenang air guna mengevakuasi warga.
Banjir ini menyebabkan tujuh rumah warga terisolasi dan total warga terdampak berjumlah 11 kepala keluarga.
Pascabanjir, tim SAR melakukan pengecekan pintu air dan memantau titik-titik rawan banjir di sekitar lokasi terdampak.
"Debit air sudah turun signifikan, dan wilayah terdampak saat ini dinyatakan aman."
Meski banjir telah surut, petugas tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi potensi bencana susulan.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana lanjutan.
- Penulis :
- Arian Mesa
