
Pantau - Ketua Umum Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby, menyatakan keyakinannya bahwa transaksi dan jumlah investor kripto di Indonesia akan terus mengalami peningkatan signifikan.
Optimisme tersebut dipicu oleh meningkatnya minat terhadap Bitcoin, yang tercermin dari kenaikan harga berdasarkan data CoinMarketCap pada 19 Mei 2025.
Harga Bitcoin tercatat naik dari 102.800 dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) ke level tertinggi harian 107.000 dolar AS, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 109.100 dolar AS yang tercapai pada 20 Januari 2025, pasca pelantikan Presiden AS Donald Trump.
Kestabilan harga Bitcoin saat ini memicu optimisme di kalangan investor, khususnya investor ritel, yang mulai melihat aset ini sebagai safe haven atau penyimpan nilai jangka panjang.
Pasar Kripto Nasional Tunjukkan Tren Positif
Robby, yang juga menjabat sebagai Chief Compliance Officer (CCO) di Reku, mengingatkan bahwa meskipun tren positif, investasi kripto tetap memiliki risiko, terutama bagi pemula.
Ia menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang dingin dalam berinvestasi, serta membuat keputusan yang bijak dan sesuai dengan tujuan finansial masing-masing.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi kripto pada Maret 2025 mencapai Rp32,45 triliun, hampir setara dengan Februari 2025 yang mencapai Rp32,78 triliun.
Sementara itu, jumlah konsumen aset kripto meningkat dari 13,31 juta pada Februari menjadi 13,71 juta pada Maret 2025.
Laporan Statista memperkirakan jumlah investor kripto di Indonesia dapat menembus angka 28,65 juta pada akhir tahun 2025.
Menurut data Triple A, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-12 dunia dalam kepemilikan aset kripto, dengan 13,9 persen populasi memiliki aset digital tersebut.
Robby menyebut proyeksi pertumbuhan investor ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kripto dengan perkembangan tercepat, baik di Asia Tenggara maupun secara global.
Ia menegaskan bahwa dengan sinergi antara edukasi, regulasi yang mendukung inovasi, dan perlindungan investor, aset kripto akan terus berkembang sebagai instrumen investasi yang sah dan strategis di Indonesia.
Selain itu, Robby juga menilai aset kripto sebagai elemen penting dalam proses transformasi industri fintech nasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey