
Pantau - Sebanyak tujuh posko milik organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Tamansari, Jakarta Barat diubah menjadi pos keamanan lingkungan (kamling) oleh petugas gabungan guna menciptakan situasi yang lebih tertib dan aman.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan agar posko-posko tersebut dialihfungsikan menjadi fasilitas yang mendukung keamanan sesuai tingkat kerawanan masing-masing lokasi.
Pembersihan Atribut dan Cat Ulang dengan Warna Netral
Tiga pilar wilayah Tamansari telah lebih dulu melakukan pendekatan kepada para ketua ormas yang memiliki posko aktif di sejumlah titik wilayah.
"Para pimpinan ormas diarahkan untuk membersihkan posko dari atribut, simbol, dan warna khas organisasi, lalu mengecat ulang dengan warna netral seperti putih atau merah-putih," ujar Riyanto.
Beberapa posko yang telah diubah fungsinya di antaranya adalah Posko FBR Gardu 0-388 (PANDAWA) di Jalan Mangga Besar I RW 04 yang kini telah dicat merah-putih dan dibersihkan dari atribut ormas.
Selain itu, Posko FBR Gardu 0-265 (ABABIL) di Jalan Keutamaan Dalam RT 06/RW 03 Krukut, dan Posko FBR Gardu 0356 (ELANG HITAM) di Jalan Mangga Besar VIII RT 01/04 Tamansari juga telah dicat putih dan atributnya dihapus.
Posko lainnya yang turut dialihfungsikan adalah Posko FBR Gardu 0-309 (MACAN MAPHAR) di Jalan Kebon Jeruk III RT 01/RW 06 Maphar, Posko Bang Japar Indonesia PAC Tamansari di Jalan Labu RT 05/RW 04 Mangga Besar, Posko BPPKB Banten di Jalan Labu RT 05/04 Mangga Besar, serta Posko GRIB JAYA PAC Tamansari di Jalan Mangga Besar V RW 03 Tangki.
"Harapannya pengalihan fungsi posko ini bisa menciptakan situasi yang lebih kondusif serta mendorong semangat menjaga wilayah dari potensi gangguan," kata Riyanto.
- Penulis :
- Arian Mesa











