billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

13 Tahun Lalu Mereka Berdoa di Talang Emas Ka'bah, Kini Satu Keluarga Haji Bersama ke Tanah Suci

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

13 Tahun Lalu Mereka Berdoa di Talang Emas Ka'bah, Kini Satu Keluarga Haji Bersama ke Tanah Suci
Foto: Doa keluarga di hadapan Ka'bah akhirnya terkabul setelah 13 tahun penantian(Sumber: ANTARA FOTO/Andika Wahyu.)

Pantau - Di hadapan Talang Emas Ka'bah atau Mizab Ar Rahman, sepasang suami istri memanjatkan doa sederhana namun penuh harap: "Ya Allah, izinkan kami berhaji bersama seluruh keluarga."

Tiga belas tahun setelah doa itu diucapkan, pada musim haji 1446 H/2025 M, doa tersebut terjawab.

H. Junialdy Iqbal (53) dan istrinya Hj. Yunida (46) akhirnya berhaji bersama ketiga anak mereka ke Tanah Suci.

Ketiga anak mereka adalah Muhammad Agung Perdana (24), serta si kembar Ahmad Anugrah Fadli dan Natasya Humaira (22).

Mereka berasal dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat.

Kini mereka bisa berjalan bersama di pelataran Masjidil Haram dan menunaikan salat Maghrib berjamaah di depan Ka'bah, mewujudkan harapan yang mereka tanam sejak belasan tahun lalu.

Dari Niat di Tanah Suci hingga Perjuangan Mendaftarkan Anak Sejak Dini

Pada tahun 2012, Junialdy dan Yunida pertama kali berhaji berdua.

Saat itulah, di depan Talang Emas Ka'bah, mereka menadahkan tangan dan menyampaikan doa agar kelak bisa kembali bersama seluruh anak-anak mereka.

Setibanya di Mandailing Natal, niat itu diwujudkan dengan langkah nyata: pada 30 November 2012, mereka menutup tabungan haji pribadi dan mendaftarkan seluruh anggota keluarga untuk naik haji bersama.

Saat pendaftaran, Agung masih berusia 10 tahun, sedangkan Fadli dan Natasya baru berusia 9 tahun.

Langkah itu diambil agar anak-anak tumbuh dengan kecintaan terhadap ibadah sejak dini.

Keduanya secara perlahan mengenalkan manasik haji kepada anak-anak dan membekali mereka dengan pemahaman agama agar bisa menjalankan ibadah secara khusyuk.

Perjalanan panjang selama 13 tahun menunjukkan keteguhan hati, kesabaran, dan pengharapan keluarga Junialdy.

Kini, impian dan doa yang dulu dipanjatkan di tempat paling mulia itu telah dikabulkan: seluruh keluarga bersama-sama menjadi tamu Allah di Tanah Suci.

Penulis :
Balian Godfrey