Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Harga Emas Pegadaian Naik Signifikan, Antam Tembus Rp1,98 Juta per Gram

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Harga Emas Pegadaian Naik Signifikan, Antam Tembus Rp1,98 Juta per Gram
Foto: Kenaikan serentak harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 dominasi pasar logam mulia di Pegadaian(Sumber: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa/pri.)

Pantau - Harga emas di Pegadaian pada Kamis, 22 Mei 2025, mengalami lonjakan tajam pada tiga produk logam mulia utama, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, mencerminkan tren penguatan harga emas di pasar domestik.

Emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp45.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.941.000 menjadi Rp1.986.000 per gram.

Kenaikan serupa juga terjadi pada emas Galeri24 yang naik Rp45.000 menjadi Rp1.911.000 per gram.

Sementara itu, emas UBS naik sebesar Rp36.000 per gram, dari Rp1.886.000 menjadi Rp1.922.000 per gram.

Rincian Harga Per Gram dan Per Unit

Produk emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, sedangkan UBS tersedia hingga 500 gram.

Berikut rincian harga emas Antam per unit:

  • 0,5 gram: Rp1.046.000
  • 1 gram: Rp1.986.000
  • 2 gram: Rp3.910.000
  • 5 gram: Rp9.696.000
  • 10 gram: Rp19.335.000
  • 25 gram: Rp48.208.000
  • 50 gram: Rp96.333.000
  • 100 gram: Rp192.584.000
  • 250 gram: Rp481.184.000
  • 500 gram: Rp962.150.000
  • 1.000 gram: Rp1.924.258.000

Harga emas UBS per unit:

  • 0,5 gram: Rp1.040.000
  • 1 gram: Rp1.922.000
  • 2 gram: Rp3.816.000
  • 5 gram: Rp9.427.000
  • 10 gram: Rp18.755.000
  • 25 gram: Rp46.793.000
  • 50 gram: Rp93.393.000
  • 100 gram: Rp186.712.000
  • 250 gram: Rp466.642.000
  • 500 gram: Rp932.184.000

Harga emas Galeri24 per unit:

  • 0,5 gram: Rp1.003.000
  • 1 gram: Rp1.911.000
  • 2 gram: Rp3.766.000
  • 5 gram: Rp9.345.000
  • 10 gram: Rp18.640.000
  • 25 gram: Rp46.483.000
  • 50 gram: Rp92.891.000
  • 100 gram: Rp185.690.000
  • 250 gram: Rp463.995.000
  • 500 gram: Rp927.534.000
  • 1.000 gram: Rp1.855.067.000

Kenaikan harga ini menjadi perhatian para investor dan masyarakat yang menjadikan logam mulia sebagai instrumen lindung nilai dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Penulis :
Balian Godfrey