Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tri Tito Karnavian: Keluarga Adalah Benteng Pertama Cegah Narkoba, TP PKK Siap Bergerak Nasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Tri Tito Karnavian: Keluarga Adalah Benteng Pertama Cegah Narkoba, TP PKK Siap Bergerak Nasional
Foto: TP PKK dan BNN teken MoU, dorong pencegahan narkoba berbasis keluarga hingga tingkat desa(Sumber: ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Pantau - Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Tri Tito Karnavian, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, di Kantor BNN, Jakarta, pada Rabu (21/5).

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan berbasis keluarga.

Tri Tito menekankan bahwa keluarga, khususnya ibu, memiliki peran vital dalam menyosialisasikan bahaya narkoba sejak dini.

Ia menyatakan bahwa salah satu kunci utama pencegahan adalah membuat masyarakat memahami bahaya narkoba bahkan sebelum ada keinginan untuk mencoba.

Program KRISAN Jadi Andalan PKK, Peran Kader Diperkuat Hadapi Perubahan Sosial di Desa

Tri juga menyoroti bahwa anak-anak usia dini kini semakin rentan terhadap penyalahgunaan narkoba karena rasa ingin tahu yang tinggi dan akses informasi melalui teknologi yang tidak terkendali.

Untuk menjawab tantangan tersebut, TP PKK telah menyusun program KRISAN (Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba) yang telah dijalankan hingga tingkat desa.

Ia menyebut bahwa salah satu tantangan utama dalam pencegahan adalah pergeseran nilai dan pola kehidupan keluarga di pedesaan yang semakin kompleks.

Melalui kerja sama dengan BNN, TP PKK berharap dapat meningkatkan kapasitas kader untuk melakukan pendekatan proaktif kepada keluarga yang terdampak maupun rentan terhadap narkoba.

Upaya pencegahan akan menjadi prioritas utama dalam menghadapi persoalan narkoba di lingkungan rumah tangga.

Tri menyampaikan apresiasi tinggi kepada BNN atas kolaborasi ini, dan berharap kerja sama ini bisa diimplementasikan secara merata di seluruh daerah Indonesia.

Dengan jaringan sekitar empat juta kader di seluruh nusantara, Tri optimistis TP PKK dapat memberikan kontribusi besar bagi pencegahan narkoba dan menciptakan keluarga Indonesia yang sehat.

Penulis :
Balian Godfrey