Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DKPP Indramayu Pastikan Stok Domba Cukup untuk Idul Adha 1446 H

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

DKPP Indramayu Pastikan Stok Domba Cukup untuk Idul Adha 1446 H
Foto: Stok Domba Kurban di Indramayu Tahun Ini Dipastikan Aman(Sumber: ANTARA/Fathnur Rohman.)

Pantau - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memastikan bahwa stok domba untuk kebutuhan kurban Idul Adha 1446 Hijriah dalam kondisi aman dan mencukupi.

Kepala DKPP Indramayu, Sugeng Heriyanto, menyatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 9.000 hingga 10.000 ekor domba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan data tahun sebelumnya, kebutuhan domba untuk kurban di Kabupaten Indramayu berkisar 8.000 ekor.

Dengan jumlah stok yang tersedia, DKPP meyakini seluruh kecamatan di Indramayu dapat terpenuhi kebutuhannya tanpa harus mendatangkan domba dari luar daerah.

Stok Sapi Masih Kurang, Akan Didatangkan dari Luar Daerah

Berbeda dengan stok domba, ketersediaan sapi kurban di Indramayu masih belum mencukupi.

Kebutuhan sapi diperkirakan mencapai 1.200 hingga 1.400 ekor, sementara stok lokal hanya sekitar 600 ekor.

Kekurangan sebanyak 600 hingga 800 ekor sapi tersebut akan diupayakan pemenuhannya dengan mendatangkan sapi dari luar kabupaten.

Untuk menjamin kualitas hewan kurban, DKPP bersama tim kesehatan hewan telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap hewan yang akan disembelih.

Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa hanya hewan yang sehat dan bebas penyakit yang layak dijadikan hewan kurban.

Meski penyakit mulut dan kuku (PMK) masih ditemukan secara terbatas, DKPP menyatakan situasi tersebut masih terkendali dan tidak mengganggu proses distribusi serta penjualan hewan.

Masyarakat juga diimbau untuk membeli hewan kurban yang telah memiliki penanda kesehatan resmi dari dinas terkait.

Juleha Terlatih Siap Kawal Proses Penyembelihan Halal

Untuk memastikan kehalalan proses penyembelihan hewan kurban, DKPP melibatkan juru sembelih halal (juleha) yang telah mendapat pelatihan teknis sesuai dengan syariat Islam.

Para juleha ini tersebar di 31 kecamatan dan dibekali keterampilan yang memastikan penyembelihan tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga halal secara agama.

Penulis :
Balian Godfrey