Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Desa Wisata Sade Jadi Percontohan Eco Village, Kemenpar Dorong Kolaborasi Jaga Kebersihan Destinasi

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Desa Wisata Sade Jadi Percontohan Eco Village, Kemenpar Dorong Kolaborasi Jaga Kebersihan Destinasi
Foto: Desa Wisata Sade ditetapkan sebagai percontohan Eco Village, dorong wisata bersih dan edukasi pemilahan sampah.(Sumber: ANTARA/Akhyar Rosidi.)

Pantau - Desa Wisata Sade di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditetapkan sebagai percontohan program Eco Village sebagai bagian dari dukungan terhadap Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa kebersihan adalah elemen paling mendasar dalam menciptakan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Ia memberi analogi sederhana bahwa jika rumah bersih dan nyaman, maka tamu pun tidak akan berniat membuang sampah sembarangan.

Kolaborasi Jadi Kunci, Edukasi Pemilahan Sampah Ditekankan

Program Eco Village tidak bisa dijalankan secara sepihak, tetapi membutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, serta mitra swasta.

Ni Luh menegaskan bahwa tujuan akhir dari program ini adalah mendukung pengembangan dan penguatan desa wisata dengan standar kebersihan dan kelestarian yang tinggi.

Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah di kawasan wisata melalui pembinaan kelompok sadar wisata.

Ia berharap pembinaan lanjutan dari Kementerian Pariwisata terus dilakukan untuk memperkuat keberlanjutan desa wisata.

Dukungan juga datang dari sektor swasta. Director of Human Capital dan Corporate Communication Otsuka, Sudarmadi Widodo, menyatakan bahwa pihaknya menjadi mitra aktif dalam gerakan wisata bersih bersama Kemenparekraf.

Menurutnya, Desa Wisata Sade merupakan ikon pariwisata Lombok yang harus terus dijaga dari sisi kebersihan dan kelestariannya.

Program ini mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), guna mencegah penumpukan dan mendorong pola hidup berkelanjutan.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey