
Pantau - Irham Jafar Lan Putra melihat peluang besar dalam pengembangan ternak kambing dan domba di Indonesia. Ia menilai sektor ini bisa menjadi solusi nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan menopang ekonomi keluarga.
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI, Irham menyampaikan pandangannya usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ia membandingkan investasi peternakan kambing dengan sapi.
“(Bisnis) kambing dan domba ini ternyata, investasinya lebih kecil dibandingkan sapi. Sesudah itu, masyarakat itu kandangnya cukup di belakang rumah, dia memelihara 4 hingga 6 ekor. Sejauh mana masyarakat bisa dilibatkan disitu. Jadi, ternak kambing ini menjadi usul juga, dapat menyumbangkan daging lebih juga,” kata Irham Jafar kepada Parlementaria usai mengikuti kunjungan tersebut, Kamis (22/05/2025).
Peternakan Kambing Lebih Murah
Irham menyebut beternak kambing tidak memerlukan modal besar dan bisa dimulai dari skala rumah tangga. Masyarakat cukup menyiapkan lahan kecil di belakang rumah untuk memelihara empat hingga enam ekor.
Model ini dinilai lebih adaptif untuk masyarakat desa dan pinggiran kota yang ingin memulai usaha ternak dengan risiko rendah. Selain daging, kambing juga bisa memberikan hasil dari susu dan pupuk organik.
Kambing Punya Basis Budaya
Irham menyoroti konsumsi daging kambing memiliki akar yang kuat dalam budaya kuliner Indonesia. Ia menilai kebiasaan ini dapat mendorong permintaan pasar secara alami.
“Kalau kita di Indonesia, terkenal gulai kambing, sate kambing, tidak ada sate sapi. Yang terkenal itu adalah sate kambing,” tambahnya.
Dengan permintaan yang terus ada, Irham melihat potensi ekonomi dari peternakan kambing sangat besar. Ia percaya penguatan rantai pasok kambing akan menguntungkan banyak pihak.
Perlu Peran Pemerintah Aktif
Irham meminta Kementerian Pertanian (Kementan) agar aktif terlibat dalam membina petani dan peternak kecil. Menurutnya, pelatihan teknis dan pendampingan harus menjadi bagian dari strategi pembangunan pangan nasional.
“Ini kenapa tidak dilakukan pengembangan dari masyarakat. Kementerian Pertanian ada membina petani-petani itu, supaya dapat melakukan pemeliharaan, pengembangan satwa kambing ini,” tegasnya.
Dengan pelibatan langsung masyarakat, Irham meyakini manfaat ekonomi bisa dirasakan secara merata dan berkelanjutan. Ia ingin agar program pemerintah benar-benar berdampak ke bawah.
“Sehingga, betul-betul rakyatnya juga, dapat memperoleh hasil, program pemerintah juga berjalan,” pungkasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino