
Pantau - Tim SAR gabungan terus mengintensifkan pencarian empat korban longsor yang belum ditemukan di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur, dengan mengerahkan dua anjing pelacak baru dan menghadirkan saksi kunci di lokasi bencana.
Dua unit K9 dari Polda Jatim didatangkan untuk menggantikan anjing pelacak dari SAR-dog Indonesia (SDI) Malang yang dipulangkan karena kelelahan setelah beberapa hari bertugas.
Kepala Seksi Operasional dan Siaga Basarnas Surabaya, Didit Arie Ristandi, menyebut penggunaan anjing pelacak sangat penting karena simpang siurnya informasi mengenai titik pasti lokasi korban tertimbun.
Saksi kunci bernama Minto, suami dari korban Nitin, didatangkan karena merupakan orang terakhir yang melihat langsung detik-detik longsor saat menimpa rumahnya.
Minto menyaksikan longsor dari atas rumah saat memperbaiki saluran air, ketika material longsor menimbun rumah miliknya serta rumah-rumah sekitar yang ditempati ibu, istri, dan anaknya.
Operasi SAR Maksimalkan Alat Berat, Bantuan dan Hunian Tetap Disiapkan
Karena kondisi trauma, Minto enggan ke lokasi dan akhirnya didatangkan dengan bantuan Kapolsek, Danramil, Camat, serta aparatur desa.
Pada hari keempat pascakejadian, Tim SAR berhasil menemukan dua korban, Yatemi (65) dan Mesinem (82), yang merupakan nenek dan nenek buyut dari pihak Minto.
Namun pencarian pada hari kelima belum membuahkan hasil meski telah menggunakan dua alat berat.
Menjelang akhir masa operasi SAR resmi selama tujuh hari, yaitu pada hari keenam, satu unit alat berat tambahan berupa ekskavator dari Kodim 0806/Trenggalek diturunkan sehingga total alat berat menjadi tiga unit.
Ekskavator akan digunakan untuk menyisir area longsor dari arah bawah ke atas dan bergabung dengan tim utama di titik longsoran.
Didit berharap tambahan alat berat ini dapat mempercepat proses evakuasi korban yang masih tertimbun.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah menyerahkan santunan kepada keluarga dua korban yang sudah ditemukan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyiapkan hunian tetap bagi para penyintas longsor yang kehilangan tempat tinggal.
- Penulis :
- Balian Godfrey