Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanam padi varietas Inpari 32 menggunakan mesin tanam di Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta difokuskan untuk memastikan kelancaran kebutuhan petani, mulai dari pupuk, bibit, hingga sistem irigasi.
Gibran menyebut bahwa Kabupaten Ngawi merupakan salah satu lumbung padi nasional dengan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia.
Serap Aspirasi dan Serahkan Bantuan Pertanian
Gibran memuji capaian produksi padi di Ngawi yang tergolong terbaik di tingkat nasional.
Ia bahkan turun langsung ke sawah dan diajari cara mengoperasikan mesin tanam hingga berhasil menyelesaikan satu lajur bolak-balik.
Bersama Menteri Amran, Khofifah, dan Ony, Gibran berdialog dengan para petani untuk mengetahui kendala mereka, khususnya soal ketersediaan pupuk, bibit, dan irigasi.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia kini memiliki stok beras sebanyak 3,9 juta ton—jumlah tertinggi dalam sejarah—dan banyak negara lain yang penasaran dengan keberhasilan Indonesia dalam menjaga surplus beras.
Pemerintah Kabupaten Ngawi sendiri terus memperluas lahan pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk organik.
Sebagai bentuk dukungan, Gibran menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian berupa combine harvester, traktor, dan mesin tanam kepada kelompok tani setempat.
Usai kegiatan tanam padi, Wapres Gibran juga meninjau pabrik penggilingan padi milik PT Daya Tani Sembada di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, untuk memastikan hilirisasi pertanian berjalan maksimal.
- Penulis :
- Balian Godfrey
