billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Khofifah Salurkan Rp7,62 Miliar Bantuan Sosial dan Pemberdayaan di Bangkalan, Targetkan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Gubernur Khofifah Salurkan Rp7,62 Miliar Bantuan Sosial dan Pemberdayaan di Bangkalan, Targetkan Penurunan Kemiskinan Ekstrem
Foto: Khofifah serahkan bantuan Rp7,62 miliar untuk Bangkalan, sasar pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat desa.(Sumber: ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat senilai total Rp7,62 miliar kepada warga Kabupaten Bangkalan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Bantuan tersebut terdiri dari Rp6,6 miliar untuk bantuan sosial dan tali asih kepada pilar-pilar kesejahteraan sosial, serta Rp1,02 miliar untuk program pemberdayaan masyarakat dan desa.

Penyaluran ini merupakan bagian dari asistensi sosial yang dijalankan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan Bangkalan menjadi salah satu titik prioritas.

Sasar Ribuan Penerima, Termasuk Disabilitas, Ibu Tunggal, dan Program Desa Berdaya

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada berbagai kelompok penerima manfaat, di antaranya lima orang penyandang disabilitas yang menerima Rp900.000 per triwulan, 20 peserta PKH Plus yang mendapatkan Rp500.000 per triwulan, serta 15 pendamping PKH Plus.

Sebanyak 100 calon penerima Program KIP Putri Jawara juga menerima zakat produktif senilai Rp500.000.

Program Putri Jawara juga menyalurkan bantuan kewirausahaan inklusif produktif kepada ibu tunggal yang memiliki anggota keluarga disabilitas, lansia rentan, atau anak yang terindikasi stunting.

Selain itu, 15 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) menerima tali asih Rp750.000 per triwulan, dan 15 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menerima Rp1,5 juta per triwulan.

Total bantuan sosial tahun 2025 untuk Bangkalan menyasar 2.611 keluarga dan 283 jiwa, dengan nilai mencapai Rp6,67 miliar.

Sementara itu, bantuan pemberdayaan desa sebesar Rp1,02 miliar mencakup:

  • Rp400 juta untuk pemberdayaan BUMDes di tiga kecamatan dan empat desa.
  • Rp200 juta untuk Program Desa Berdaya di satu kecamatan dan dua desa.
  • Rp420 juta untuk Program Jatim Puspa yang menyasar 143 keluarga.

Khofifah berharap program ini bisa bersinergi dengan program Pemkab Bangkalan agar berdampak langsung dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang tercatat 18,66 persen menurut data BPS 2024.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengklaim bahwa angka kemiskinan telah menurun menjadi 15 persen berdasarkan data internal, dan ia berharap kolaborasi dengan Pemprov Jatim dapat terus ditingkatkan.

Penulis :
Balian Godfrey