Pantau - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melalui anak usahanya PT Algaepark Indonesia Mandiri resmi berkolaborasi dengan PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih, dalam peluncuran proyek inovatif bernama MPTree, alat penyerap karbon berbentuk pohon cair berbasis teknologi Photobioreactor Microalgae.
MPTree dirancang sebagai solusi dekarbonisasi untuk kawasan perkotaan dan industri dengan tingkat emisi tinggi, dengan sistem fotobioreaktor mikroalga yang diklaim memiliki efisiensi penyerapan karbon 10 hingga 50 kali lipat dibandingkan pohon biasa.
MPTree berbentuk elemen green street furniture seperti bangku taman, halte, dan instalasi estetika edukatif yang akan ditempatkan di ruang publik untuk membuat kota menjadi lebih hijau.
Teknologi dan Fungsi Ganda MPTree
Direktur Algaepark Indonesia Mandiri, Muhammad Zusron, menyebut kerja sama ini sebagai "tonggak penting dalam adopsi teknologi rendah karbon secara sistemik di industri."
Ia menambahkan, "Kami bukan hanya mendapatkan mitra strategis, tetapi juga bukti bahwa industri besar seperti Semen Merah Putih bersedia melakukan aksi nyata. Teknologi perbaikan lingkungan tak lagi berhenti di laboratorium, melainkan masuk ke ranah implementasi industri."
Selain menyerap karbon, MPTree juga menghasilkan oksigen murni dari hasil fotosintesis mikroalga, dan dilengkapi sistem IoT untuk memantau kesehatan mikroalga, serta proses penyerapan CO₂ dan pelepasan O₂.
Unit MPTree menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi mandiri dan dalam uji coba awal, reaktor berkapasitas 200 liter mampu menyerap sekitar 336 kg CO2 per tahun, tergantung kondisi lingkungan.
Mikroalga dalam MPTree juga dapat dipanen dan dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi, pupuk, hingga pangan fungsional, membuka potensi ekonomi sirkular berbasis biomassa.
Komitmen Keberlanjutan dan Target Peluncuran Publik
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif MPTree yang menjadi bagian dari pilar Planet dalam misi keberlanjutan perusahaan.
"Industri semen punya tanggung jawab besar dalam mengurangi emisi karbon. Kami melihat MPTree, pohon cair berbasis teknologi mikroalga, sebagai solusi inovatif karena mampu menyerap CO2 sebanyak 10–50 kali lebih efektif dibandingkan pohon biasa yang kini makin sulit ditemukan di kota," ungkapnya.
Proyek percontohan MPTree akan dimulai di fasilitas Semen Merah Putih di Jati Asih, Bekasi, dengan target peluncuran publik pada Agustus 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa
