Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Donggala Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Demi Pemberdayaan Ekonomi dan Kemandirian Desa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pemkab Donggala Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Demi Pemberdayaan Ekonomi dan Kemandirian Desa
Foto: 109 Koperasi Desa Merah Putih Telah Dibentuk di Donggala, Bupati Targetkan Rampung Akhir Mei(Sumber: ANTARA/HO-Pemkab Donggala)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, telah membentuk 109 Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya mendorong pemberdayaan ekonomi desa dan mengatasi akar masalah kemiskinan. Masih terdapat 49 desa lagi yang belum membentuk koperasi, dan ditargetkan seluruhnya rampung sebelum akhir Mei 2025.

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses perekonomian desa serta menciptakan lapangan pekerjaan berkelanjutan.

Transparansi, SDM Berkualitas, dan Infrastruktur Digital Jadi Fokus

Pembentukan koperasi wajib melibatkan partisipasi masyarakat setempat guna memastikan SDM pengurus memiliki kompetensi dan integritas.

Seluruh koperasi juga diwajibkan menerbitkan akta notaris pada bulan Juni 2025 sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis.

Bupati Vera mengakui terdapat sejumlah tantangan dalam proses ini, sehingga pemerintah desa diinstruksikan memastikan seluruh tahapan berlangsung secara transparan dan akuntabel.

Desa juga didorong untuk kreatif dalam penyediaan infrastruktur digital.

Untuk wilayah yang belum terjangkau internet konvensional, pemerintah desa disarankan menggunakan layanan internet satelit yang kini lebih terjangkau.

Pemkab Donggala juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengurus koperasi melalui pelatihan, kursus, hingga beasiswa di bidang-bidang teknis yang dibutuhkan.

Pengawasan ketat juga wajib dilakukan guna memastikan integritas pengurus dan mencegah potensi penyelewengan.

Koperasi Desa Merah Putih dinilai sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi kerakyatan dan diharapkan dapat menjadi instrumen kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan.

Penulis :
Balian Godfrey