Pantau - Sekolah Rakyat di Kota Samarinda akan mulai dibangun tahun ini dengan dukungan anggaran sebesar Rp285 miliar dari Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menyatakan bahwa meski bangunan utama belum selesai, sekolah ini sudah siap menerima siswa perdana mulai Juli tahun ini.
Sebanyak 100 siswa dari keluarga miskin akan menjadi angkatan pertama dan sementara akan menumpang belajar di sekolah lain.
Gagasan Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat Beri Akses Pendidikan Gratis dan Modern
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah menengah atas tanpa biaya dan dengan fasilitas mewah yang dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Program ini merupakan bagian dari gagasan Presiden Prabowo untuk memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi kepada masyarakat tidak mampu sebagai bagian dari strategi nasional penuntasan kemiskinan, sesuai amanat Perpres Nomor 8 Tahun 2005.
Lokasi Sekolah Rakyat berada di Kecamatan Palaran di atas lahan milik Pemerintah Kota Samarinda.
Meski dibangun di daerah, sekolah ini sepenuhnya dikelola oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Biaya operasional serta penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan juga menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Pemerintah Kota Samarinda hanya terlibat dalam penyediaan lahan dan fasilitasi kebutuhan pendukung lainnya.
Ke depan, Sekolah Rakyat di Samarinda akan melayani jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan total daya tampung hingga 1.000 siswa dari keluarga miskin.
Sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan modern dengan fasilitas lengkap, termasuk laboratorium untuk menunjang kualitas pembelajaran siswa.
- Penulis :
- Balian Godfrey
