
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menargetkan tiga dapur prototipe untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mulai beroperasi pada Agustus 2025 di tiga kota.
Dody menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Senin.
Tiga kota yang menjadi lokasi pembangunan dapur MBG adalah Kebumen (Jawa Tengah), Banjar (Jawa Barat), dan Jambi.
Karena pembangunan dapur MBG tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Dody meminta dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar dana dapat disalurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN Karya.
Tiga BUMN Karya yang siap membantu pembangunan dapur MBG adalah Adhi Karya, PT PP, dan Hutama Karya.
Masing-masing perusahaan tersebut akan membangun prototipe dapur sesuai dengan desain arsitektur khas mereka.
Dody berharap model dapur yang dibangun ini dapat menjadi contoh dan diadopsi secara nasional sebagai prototipe standar untuk program MBG.
Sinergi Lintas Kementerian Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian resmi antara Menteri PU Dody Hanggodo dan Kepala BGN Dadan Hindayana.
Menurut Dody, "Perjanjian ini merupakan langkah konkret sinergi antarlembaga dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis."
Program MBG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Ketiga BUMN Karya, yakni PT Adhi Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT PP (Persero), akan bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur untuk tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pertama.
Setiap unit dapur diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp4,5 miliar.
Pembangunan mencakup berbagai fasilitas pendukung, yaitu dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sistem sanitasi, instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur, serta kendaraan distribusi.
- Penulis :
- Balian Godfrey