
Pantau - Sebanyak 11 perguruan tinggi keagamaan negeri di Indonesia resmi mengalami perubahan status setelah menerima Peraturan Presiden (Perpres) yang diserahkan melalui Kementerian Sekretariat Negara.
Perubahan status ini mencakup sembilan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), satu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang menjadi IAIN, dan satu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) yang kini menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN).
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan kepada para pimpinan kampus untuk menjaga nilai-nilai luhur dalam proses transformasi kelembagaan.
"Kita sampaikan kepada para rektor, ini kan statusnya naik maka harus mampu mempertahankan akhlakul karimah", ujarnya.
Daftar Kampus yang Mengalami Perubahan Status
Berikut adalah 11 kampus yang mengalami transformasi kelembagaan:
- UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon
- UIN Syekh Wasil Kediri
- UIN Sunan Kudus
- UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo
- UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
- UIN Madura
- UIN Jurai Siwo Lampung
- UIN Palangka Raya
- UIN Palopo
- IAIN Datuk Laksemana Bengkalis
- IAHN Mpu Kuturan
Menteri Agama berharap agar kesebelas kampus tersebut dapat menjadi contoh dalam menjunjung tinggi nilai moral dan ketuhanan bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
"Oleh karena itu, mari kita tekuni, menekuni bidang-bidang eksakta, karena Presiden Prabowo sangat concern dalam hal siapa yang mampu menggerakkan republik ini ke depan", tambah Nasaruddin.
Harapan Pemerintah terhadap Transformasi PTKIN
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap masa depan generasi penerus melalui lembaga pendidikan tinggi berbasis keagamaan.
Transformasi menjadi UIN diharapkan tidak hanya memperkuat pendidikan agama, tetapi juga menjadikan PTKIN sebagai institusi yang mampu bersaing dalam bidang pangan, energi, hilirisasi, dan teknologi digital.
"Mulai dari kurikulum, tata kelolanya hingga bagaimana PTKIN ini menjadi kampus yang mampu melahirkan alumni yang siap bersaing, tidak hanya mengenai agama, tetapi juga urusan teknologi, urusan era digital", tegas Juri Ardiantoro.
- Penulis :
- Arian Mesa