Pemkot Pekalongan: PAUD Berperan Strategis Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun

Pantau - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menegaskan bahwa keberadaan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anak sejak dini dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Mahbruri, menyampaikan bahwa berbagai pembenahan yang dilakukan oleh lembaga PAUD memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.

"Lembaga PAUD termasuk yayasan yang mengelola telah menunjukkan semangat tinggi dalam melakukan pembenahan internal baik dari tata kelola administrasi, penguatan kelembagaan, hingga peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru," ujarnya.

PAUD Jadi Fondasi Wajib Belajar 13 Tahun

Mahbruri menyebut pembenahan tersebut mendukung penuh program Wajib Belajar 13 Tahun, yang terdiri dari pendidikan dasar sembilan tahun, pendidikan anak usia dini satu tahun, serta pendidikan menengah tiga tahun.

Kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anak di PAUD pun meningkat, seiring meningkatnya kesadaran para pengelola dan yayasan dalam memenuhi standar layanan pendidikan.

"Kesadaran masyarakat meningkat, dan kesadaran pengelola juga makin tinggi. Hal ini penting karena keberadaan PAUD yang kuat akan mendukung pelaksanaan Wajib Belajar 13 Tahun," tegasnya.

Banyak lembaga PAUD di Kota Pekalongan juga mulai aktif berbagi praktik baik melalui forum organisasi dan melaksanakan pelatihan mandiri yang terintegrasi dengan sistem Kementerian.

Perubahan positif antarlembaga turut berdampak pada pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik, serta mendorong tumbuhnya minat masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini.

Fondasi Pendidikan Anak Sejak Dini

Mahbruri menjelaskan bahwa peningkatan kualitas PAUD akan membentuk fondasi pendidikan yang kuat sejak dini, baik secara kognitif, emosional, maupun sosial.

Hal ini akan membantu anak lebih siap memasuki jenjang pendidikan berikutnya dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan jangka panjang.

"Oleh karena itu, kami optimistis bahwa hal positif ini akan terus berkembang. Melalui sinergi pemerintah daerah, yayasan penyelenggara, tenaga pendidik, dan masyarakat, PAUD akan menjadi pintu gerbang penting dalam mencetak generasi unggul yang mendukung keberhasilan Wajib Belajar 13 Tahun," pungkas Mahbruri.