Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNN Tetapkan Target Turunkan Prevalensi Narkoba Jadi 1,6 Persen pada 2029

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

BNN Tetapkan Target Turunkan Prevalensi Narkoba Jadi 1,6 Persen pada 2029
Foto: BNN susun Renstra 2025–2029, targetkan prevalensi narkotika turun jadi 1,6 persen pada 2029(Sumber: ANTARA/HO-BNN RI).

Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) menargetkan prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia turun menjadi 1,6 persen pada tahun 2029. Target ini merupakan kelanjutan dari sasaran 1,73 persen pada 2024 dan 1,7 persen pada 2025.

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menyampaikan hal itu dalam Rapat Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BNN Tahun 2025–2029 yang digelar di Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025.

Renstra Baru untuk Indonesia Bersinar

Marthinus menegaskan bahwa dokumen Renstra BNN 2025–2029 disusun selaras dengan RPJMN serta Prioritas Nasional ke-7, dan diharapkan menjadi panduan komprehensif menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang berkelanjutan.

Empat isu strategis menjadi fokus utama: pertahanan dan keamanan, pembangunan manusia, kolaborasi antar-pemangku kepentingan, dan penguatan kelembagaan.

Marthinus menekankan pentingnya kualitas perencanaan dan meminta agar penyusunan Renstra dilakukan secara objektif, bukan sekadar menyalin dokumen sebelumnya. Ia menambahkan bahwa perencanaan yang baik sudah menyelesaikan 50 persen pekerjaan organisasi.

Penyusunan latar belakang Renstra telah dimulai sejak 2023, mencakup evaluasi pelaksanaan sebelumnya, kajian lingkungan strategis, dan identifikasi isu prioritas.

Rapat penyusunan Renstra ini dihadiri oleh pejabat tinggi madya dan pratama BNN sebagai bentuk konsolidasi visi, misi, dan program prioritas untuk lima tahun ke depan.

Penulis :
Balian Godfrey