Pantau - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mengajak para pengusaha lokal untuk memanfaatkan peluang usaha yang muncul seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Samarinda pada Selasa, Rudy menegaskan bahwa keberadaan IKN akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur secara signifikan.
Ia menyampaikan pentingnya strategi pengusaha daerah dalam membidik sektor-sektor usaha yang memiliki potensi berkembang di sekitar wilayah IKN.
"Kaltim merupakan etalase Indonesia. Kenapa demikian, karena di Kaltim ada Ibu Kota Nusantara. Karena itu, inilah kesempatan para pengusaha untuk mengambil kesempatan dan menangkap peluang di IKN," ujar Rudy.
Menurutnya, pengembangan IKN merupakan program strategis nasional yang menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, sehingga peluang usaha di kawasan tersebut tidak boleh disia-siakan.
Infrastruktur dan Akses Jadi Daya Tarik IKN
Gubernur Rudy juga mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menargetkan perpindahan pusat pemerintahan ke IKN paling lambat pada tahun 2028.
Ia mendorong para pengusaha untuk datang langsung ke IKN dan merasakan perkembangan wilayah tersebut secara langsung.
"Saya menyarankan para pengusaha menginap semalam di IKN agar mengetahui keindahan IKN," katanya.
Untuk akses, Rudy menyarankan agar pengusaha menggunakan Jembatan Pulau Balang yang kini sudah terkoneksi dengan baik.
"Jadi, kalau kita melintasi Jembatan Pulau Balang menuju jantung IKN, kira-kira kalau kita jalan seperti di Fransisco," ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN sangat memadai, termasuk jalan tol, jembatan, dan bandara.
"IKN dilengkapi infrastruktur yang memadai. Mulai jalan tol, jembatan dan bandara. Apalagi, akses IKN juga didukung tiga bandara, yakni Bandara di Balikpapan, Samarinda juga IKN," jelas Rudy.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lanjutnya, akan terus mendukung pembangunan IKN dengan harapan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat.
- Penulis :
- Arian Mesa
