Pantau - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Area Lampung menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pemanfaatan energi gas bumi yang efisien, terjangkau, dan ramah lingkungan.
Komitmen tersebut disampaikan dalam diskusi publik bertema "Energi Baik PGN Tumbuh dan Kembangkan UMKM Lampung" yang digelar di Bandarlampung.
Dalam acara itu, PGN mengajak pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan infrastruktur gas bumi yang telah tersedia guna menunjang operasional usaha yang lebih hemat dan berkelanjutan.
"Distribusi gas bumi PGN di Lampung sudah mencakup delapan kecamatan dengan total jaringan pipa lebih dari 20 ribu meter," ujar Area Head PGN Lampung, Ahmad Abrar.
Selain jaringan pipa, PGN juga menyediakan layanan gas non-pipa melalui SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Ahmad Abrar menjelaskan bahwa penggunaan gas bumi dapat menghemat biaya energi UMKM hingga 20–30 persen.
Bukti Efisiensi dan Dukungan Akademisi
Efisiensi ini dibuktikan oleh Junedi, pemilik Rumah Makan Minang Indah, yang sebelumnya menghabiskan sekitar Rp12 juta per bulan untuk LPG.
Setelah beralih ke gas bumi dari PGN, pengeluarannya menurun menjadi sekitar Rp8,5 juta hingga Rp9 juta per bulan.
Dukungan terhadap penggunaan gas bumi juga datang dari kalangan akademisi.
Dr. Usep Syaipudin dari Universitas Lampung menyatakan bahwa gas bumi bisa menjadi solusi efisiensi biaya energi, mengingat biaya energi selama ini menyumbang 15–30 persen dari pengeluaran operasional UMKM.
PGN berharap konversi energi ini bisa meningkatkan daya saing UMKM lokal di tengah kompetisi pasar yang semakin ketat.
Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari dukungan PGN terhadap transisi energi bersih secara nasional.
- Penulis :
- Arian Mesa
