Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ABK Kapal Asal Rumania Dievakuasi Tim SAR Usai Alami Cedera di Perairan Laut Sawu

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

ABK Kapal Asal Rumania Dievakuasi Tim SAR Usai Alami Cedera di Perairan Laut Sawu
Foto: Petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) memberikan perawatan terhadap WNA Rumania sekaligus salah satu ABK Kapal MV Maran di Pelabuhan Navigasi Kupang, Nusa Tenggara Timur (sumber: SAR Kupang)

Pantau - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Maran Vision bernama Ursu Gheorghe Romana (57), warga negara Rumania, yang mengalami cedera tangan saat bekerja di atas kapal di perairan Laut Sawu.

Kronologi Evakuasi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Mexianus Bekabel, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi permintaan evakuasi pada pukul 06.15 WITA.

Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan segera diberangkatkan menggunakan kapal KN SAR Antareja 233.

Tim tiba di titik intercept pada pukul 06.50 WITA di koordinat 10°3'44.16'' S - 123°28'52.12" E, tepatnya di bagian selatan Pulau Kera.

Setibanya di lokasi, proses evakuasi langsung dilakukan terhadap korban Ursu Gheorghe Romana.

Korban kemudian mendapatkan penanganan medis awal dari tim medis Basarnas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau Kupang.

Penanganan Medis dan Penutupan Operasi SAR

Setelah kondisinya dinyatakan stabil, Ursu segera dibawa kembali ke Pelabuhan Navigasi Kupang menggunakan KN SAR Antareja 233.

Sesampainya di pelabuhan, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Kupang untuk penanganan medis lanjutan.

Kapal MV Maran Vision yang ditumpangi korban diketahui mengangkut 23 kru, seluruhnya merupakan warga negara Rumania, dengan rute pelayaran dari Korea Selatan menuju Australia.

Operasi SAR resmi ditutup setelah proses evakuasi dan penyerahan korban ke rumah sakit selesai dilakukan.

Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari personel Kantor SAR Kupang, Polairud Polda NTT, Imigrasi Kupang, KSOP Kupang, Stasiun Bakamla Kupang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau Kupang, Relawan UAR NTT, dan Tagana Provinsi NTT.

Selain itu, agen perusahaan pelayaran PT. Sufie Bahari Lines juga turut diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

Penulis :
Arian Mesa