Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

569 Kegiatan Literasi Digelar, OJK Sumut Perluas Edukasi hingga Daerah Terluar

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

569 Kegiatan Literasi Digelar, OJK Sumut Perluas Edukasi hingga Daerah Terluar
Foto: OJK Sumut gencarkan literasi keuangan, ribuan peserta ikut hingga daerah 3T (Sumber: ANTARA/M. Sahbainy Nasution.)

Pantau - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) menyelenggarakan sebanyak 569 kegiatan literasi keuangan sepanjang Januari hingga Mei 2025, yang diikuti oleh 36.916 peserta dari 26 kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara.

Kepala Kantor OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen OJK dalam mendukung penguatan pendidikan dan sumber daya manusia di Sumatera Utara.

Kegiatan literasi ini dilaksanakan dalam kerangka program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), yang bertujuan memberikan edukasi keuangan secara merata, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

OJK Sumut juga menggelar Kick Off Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 sebagai upaya memperluas jangkauan edukasi keuangan kepada masyarakat dari berbagai latar belakang.

Disabilitas dan Pasar Modal Jadi Fokus, Galeri Investasi Didirikan di Langkat

Tahun ini, penyandang disabilitas turut menjadi sasaran prioritas dalam program edukasi keuangan, sebagai bagian dari pedoman kesetaraan dan inklusi keuangan nasional.

Selain itu, OJK Sumut juga memprioritaskan peningkatan literasi pasar modal, agar masyarakat memahami manfaat, risiko, dan cara menghindari investasi ilegal.

Salah satu bentuk nyata program ini adalah pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat.

Khoirul menyebut pendirian galeri ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia yang inklusif dan berdaya saing.

Melalui galeri ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat investasi yang cerdas dan aman.

Galeri investasi tersebut juga diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif perencanaan keuangan jangka panjang.

Penulis :
Balian Godfrey