Pantau - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus memperkuat tata kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari program unggulan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tahun 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Bimbingan Teknis Diperluas di Seluruh Kecamatan
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR menyatakan bahwa program Koperasi Kelurahan Merah Putih merupakan peluang strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan koperasi di tingkat kelurahan.
"Hari ini kita gelar di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah. Kami ingin memberikan pemahaman tentang pengelolaan manajemen koperasi agar lebih profesional dan transparan," ujarnya dalam kegiatan bimbingan teknis, Senin (3/11/2025).
Pemerintah kota memberikan perhatian khusus pada peningkatan kapasitas koperasi dengan menggelar bimbingan teknis secara bertahap di seluruh kecamatan melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin.
Saat ini, terdapat 52 koperasi Kelurahan Merah Putih yang aktif di seluruh kelurahan Kota Banjarmasin.
Koperasi ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi berbasis komunitas yang efektif dan adaptif.
"Dengan adanya koperasi di setiap kelurahan, diharapkan ekonomi masyarakat bisa berputar lebih maksimal. Koperasi dapat menjadi wadah untuk menyalurkan berbagai produk dan program pemerintah secara lebih efektif. Kami ingin manajemen koperasi berjalan secara profesional, transparan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat," tambah Yamin.
Peran Strategis Koperasi dalam Membangun Ekonomi Daerah
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Isa Ansari, menjelaskan bahwa bimbingan teknis bertujuan membekali para pengurus dan pengawas koperasi dengan pemahaman dasar dan teknis kelembagaan.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi:
- Struktur organisasi koperasi
- Penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
- Mekanisme rapat anggota
- Prinsip tata kelola koperasi yang baik
"Konsep dasar dari Koperasi Kelurahan Merah Putih adalah dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Karena itu, pemahaman yang merata tentang perkoperasian sangat penting bagi pengurus dan pengawas. Melalui gerakan koperasi di tingkat kelurahan, kita dapat bersama-sama membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan," jelas Isa.
Legalitas kelembagaan koperasi juga dipandang harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan profesionalitas agar koperasi mampu berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.
Pengembangan koperasi dilakukan melalui tiga tahap utama:
- Penguatan kelembagaan dan keanggotaan
- Pengembangan unit usaha
- Perluasan jaringan ekonomi di tingkat lokal
"Koperasi harus menjadi wadah kolaborasi, inovasi, dan kesejahteraan bersama. Kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan wilayah melalui gerakan koperasi harus bisa terwujud," tegasnya.
Ia berharap koperasi di Kota Banjarmasin dapat menjadi model koperasi yang transparan, partisipatif, dan berdaya saing.
"Lewat kegiatan ini, kita harap Koperasi Kelurahan Merah Putih dapat menjadi model koperasi yang transparan, partisipatif, dan berdaya saing, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan menuju masyarakat Banjarmasin yang Maju dan Sejahtera," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
