Pantau - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bekerja sama dengan sektor jasa keuangan serta pemerintah daerah menggelar kegiatan edukasi keuangan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Deputi Direktur OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Amiruddin Muhidu, menyampaikan hal ini dalam keterangan pers yang disampaikan di Makassar pada hari Rabu.
Sasaran Edukasi dan Pelaksanaan Kegiatan
Edukasi keuangan ini menyasar pelajar, camat, dan lurah atau kepala desa, dengan kegiatan utama berlangsung selama satu hari penuh di SMA Negeri 2 Enrekang.
Pada hari berikutnya, kegiatan serupa dilanjutkan di SMP Negeri 1 Enrekang, menyasar kalangan pelajar dan guru, serta melibatkan kembali camat dan lurah atau kepala desa di wilayah tersebut.
Amiruddin menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dan Ekosistem Inklusif (EKI) Tahun 2025 yang dijalankan di Kabupaten Enrekang.
Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan inklusif.
Harapan dan Apresiasi dari Tokoh Setempat
"Melalui program Gencarkan, kita dapat membangun ekosistem keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat," ujar Amiruddin.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, dan menyebut masa pelajar sebagai waktu paling tepat untuk mulai membangun kebiasaan positif dalam mengatur uang.
Kepala Desa Mandatte, Alimin Darisa, menyampaikan apresiasinya kepada OJK dan industri jasa keuangan atas pemilihan Desa Mandatte sebagai lokasi pelaksanaan program Ekosistem Keuangan Inklusif.
"Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, menghindari jeratan pinjaman ilegal, serta meningkatkan literasi dalam memanfaatkan layanan keuangan yang legal dan produktif," katanya.
- Penulis :
- Arian Mesa
