Pantau - Sebanyak tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR), Kalimantan Tengah, mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Thailand.
Program KKN magang internasional ini merupakan angkatan keempat yang diikuti Fisipol UMPR.
"Iya, KKN magang internasional ini dilaksanakan di KBRI Bangkok, Thailand dan merupakan angkatan ke-4 Fisipol UMPR," kata Dekan Fisipol UMPR, Irwani, di Palangka Raya, Rabu.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Program Studi Ilmu Administrasi Publik, yaitu Nur Safitri, Ari Anggraini, dan Nia Arianti.
Persiapan Keberangkatan dan Harapan dari Pihak Kampus
Pembukaan dan pembekalan kegiatan KKN internasional ini telah dilaksanakan pada awal pekan sebelumnya dan dihadiri oleh Kepala LP2M, Koordinator Riset Kolaboratif Internasional UMPR, serta jajaran pejabat Fisipol UMPR.
Kegiatan KKN di Thailand ini akan berlangsung dari 2 hingga 30 Juni 2025, dan keberangkatan mahasiswa dijadwalkan pada 30 Mei 2025.
"Keberangkatan mahasiswa dilakukan pada 30 Mei 2025 yang akan didampingi dosen pendamping lapangan oleh kepala laboratorium Ibu Desy Selawaty," ujarnya.
Kepala Laboratorium Fisipol UMPR, Desy Selawaty, menyampaikan bahwa berbagai persiapan terus dilakukan, mulai dari pengurusan tiket pesawat, penginapan, hingga dokumen perjalanan seperti paspor.
Anggota Tim LP2M UMPR, Nur Anisa, mengingatkan agar mahasiswa yang berangkat dapat melaksanakan tugas dengan optimal serta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengembangkan potensi diri.
"Mahasiswa yang berangkat tidak semuanya memiliki kesempatan seperti kalian, maka ketika kawan-kawan sudah berada di luar itu membawa nama baik institusi, keluarga dan nama baik kawan-kawan mahasiswa," katanya.
Koordinator Riset Internasional UMPR, Sholahudin Shoum Abdurohmwn, berharap para peserta dapat menjaga sikap selama pelaksanaan KKN di luar negeri.
"Kegiatan mahasiswa yang melaksanakan magang KKN Internasional ini harus bisa menghasilkan riset penelitian tugas akhir mereka tentang perbandingan kedua negara antara Indonesia dan Thailand. Hal ini juga sejalan dengan program baru rektor UMPR tentang berbagai kegiatan internasional," jelasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
