HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Mojokerto Cegah Stunting Lewat Pelatihan Budidaya Lele di Rumah

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkot Mojokerto Cegah Stunting Lewat Pelatihan Budidaya Lele di Rumah
Foto: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (sumber: Pemkot Mojokerto)

Pantau - Pemerintah Kota Mojokerto menggelar pelatihan budidaya ikan lele menggunakan galon air mineral sebagai upaya inovatif dalam pencegahan dan penanganan stunting.

Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan ketahanan gizi keluarga dengan cara yang murah, mudah, dan bisa dilakukan dari rumah.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyatakan bahwa budidaya lele dinilai efektif karena tidak memerlukan biaya besar dan mudah dipelihara oleh masyarakat.

"Ikan kecil-kecilnya dijaga, jangan sampai itu dibuat mainan putranya, dirawat dengan pakan yang sudah diberikan, anak-anak hanya boleh melihat saja, jangan sampai diambil, diobok-obok di dalamnya nanti tidak bisa tumbuh besar, biar tiga bulan lagi bisa memanen lele dari rumahnya."

Solusi Gizi Keluarga dan Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045

Menurut Ika Puspitasari, budidaya lele menjadi cara agar ibu rumah tangga dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas gizi anak-anak mereka.

Ia menambahkan bahwa membentuk generasi unggul merupakan langkah penting menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Tugas kita hari ini menyiapkan anak-anak yang bebas stunting, anak-anak yang tumbuh dengan standar gizi yang seimbang, dengan kesehatan yang baik, pendidikan yang berkualitas."

Keluarga yang memiliki balita stunting tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga menerima satu galon air mineral, 25 bibit lele, dan pakan hingga masa panen.

"Pada pertemuan ini para orang tua juga mendapatkan edukasi terkait bagaimana membuat makanan yang bergizi oleh Annas Buanasita dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Timur."

Berdasarkan data per April 2025, angka prevalensi stunting di Kota Mojokerto tercatat 1,49 persen atau 86 balita terindikasi stunting.

Ika Puspitasari mengajak seluruh jajaran pemerintah kota, termasuk dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan, TP PKK, dan unit kerja lainnya untuk terus memperkuat komitmen dalam menanggulangi stunting di wilayah tersebut.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti

Terpopuler