Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ABK Hilang di Laut Bangka Tengah, Tim SAR Kerahkan Dua Perahu Karet Lanjutkan Pencarian

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

ABK Hilang di Laut Bangka Tengah, Tim SAR Kerahkan Dua Perahu Karet Lanjutkan Pencarian
Foto: Satu ABK KM Sumberjaya 88 hilang di Perairan Tanjung Berikat, tim SAR masih lakukan pencarian intensif.(Sumber: ANTARA/HO-Kantor SAR Pangkalpinang.)

Pantau - Tim SAR gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan pencarian terhadap Zeni Wirawan (26), seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumberjaya 88 yang dilaporkan hilang di Perairan Tanjung Berikat, Bangka Tengah.

"Pencarian ini kami lakukan setelah mendapatkan informasi kejadian yang menimpa seorang ABK KM Sumberjaya 88 bernama Zeni Wirawan (L/26) yang tenggelam di Perairan Tanjung Berikat," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.

Peristiwa ini terjadi pada 28 Mei 2025 saat KM Sumberjaya 88 yang mengangkut 15 awak termasuk nakhoda berangkat dari Muara Angke menuju fishing ground.

Mesin Rusak, Enam ABK Lompat Selamatkan Diri

Sekitar pukul 07.00 WIB, kapal berhenti di Perairan Tanjung Berikat karena mengalami kerusakan mesin.

Kemudian pada pukul 13.10 WIB, enam orang ABK memutuskan melompat dari kapal dan berenang menuju pantai untuk menyelamatkan diri.

Dari enam orang tersebut, empat berhasil selamat atas nama Michael (23), Ongky (26), Heriyanto (30), dan Dawam (24).

Satu orang ABK bernama Reza (21) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung oleh nelayan pada pukul 17.12 WIB.

Sementara satu orang lainnya, Zeni Wirawan (26), hingga kini masih belum ditemukan.

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Penyisiran Laut dan Pantai

Kejadian ini langsung dilaporkan oleh nakhoda kapal, Krismon, ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada pukul 20.32 WIB.

Satu tim rescue langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Polairud Bangka Tengah, dan masyarakat setempat telah melakukan penyisiran di sepanjang pantai Tanjung Berikat.

"Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Pencarian hari ini kami lakukan kembali dengan mengerahkan dua rubber boat. Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil," tambah I Made Oka Astawa.

Pihak SAR terus memantau kondisi cuaca dan arus laut demi memastikan keselamatan tim serta efektivitas pencarian.

Penulis :
Balian Godfrey