Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei Awal Dimulai, Pembangunan Tanggul Penahan Abrasi Siap Dilaksanakan di Pulau Kelapa

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Survei Awal Dimulai, Pembangunan Tanggul Penahan Abrasi Siap Dilaksanakan di Pulau Kelapa
Foto: Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan survei pembangunan Dermaga Banteng di Pulau Kelapa (sumber: Kepulauan Seribu)

Pantau - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu memulai langkah awal pembangunan tanggul penahan abrasi dengan melakukan survei di sisi timur dan barat Dermaga Benteng, Pulau Kelapa.

Kepala Seksi Pantai Sudin SDA, Wahyu Maulana, mengatakan bahwa "Survei Mutual Check Awal (MC-0) merupakan langkah awal penting sebelum pekerjaan fisik dimulai."

Survei tersebut bertujuan untuk memastikan lokasi titik kegiatan dan menghitung volume pekerjaan secara akurat.

Tujuan lainnya adalah menentukan waktu pengerjaan agar tidak mengganggu aktivitas warga yang bermukim di sekitar proyek.

Tanggul yang akan dibangun diperkirakan memiliki panjang sekitar 888 meter.

Survei MC-0 ini juga dilakukan untuk menghindari kelebihan maupun kekurangan volume antara gambar rencana dan kondisi nyata di lapangan.

Dengan demikian, volume aktual pekerjaan bisa sesuai dengan kondisi sebenarnya sehingga pengerjaan tanggul lebih efisien dan tepat sasaran.

Apresiasi Warga dan Pemerintah Setempat

Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra, menyampaikan apresiasinya atas langkah yang diambil Sudin SDA dalam memperkuat perlindungan pantai di Kelurahan Pulau Kelapa.

Menurutnya, pembangunan tanggul sangat penting untuk mencegah abrasi dan pengikisan garis pantai yang sering kali mengancam permukiman warga.

Ia juga menekankan bahwa pendampingan dari semua pihak selama proses survei menjadikan kegiatan lebih transparan dan menjadi acuan bersama agar tidak terjadi kesalahan saat pelaksanaan proyek.

Warga sekitar juga dilibatkan dalam proses survei agar mendapat informasi langsung mengenai rencana pembangunan tersebut.

Pelibatan masyarakat dianggap krusial mengingat proyek berlangsung di area permukiman yang padat dan aktif.

"Proyek tanggul ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan garis pantai di Pulau Kelapa dari ancaman abrasi dan gelombang laut yang kerap terjadi, khususnya saat musim angin barat," ujar Angga.

Penulis :
Arian Mesa