
Pantau - Sebanyak 104 calon haji (calhaj) dari Kloter 24 Embarkasi Medan resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (30/5/2025), menandai berakhirnya proses pemberangkatan jemaah haji tahun ini dari wilayah tersebut.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi, menyatakan bahwa kloter pamungkas ini berasal dari enam kabupaten/kota yang tersebar di dua provinsi, yakni Sumatera Utara dan Banten.
Rinciannya, sebanyak 88 calhaj berasal dari Kota Medan, 4 dari Deli Serdang, 2 dari Padang Lawas, 2 dari Labuhan Batu, dan 1 dari Padang Lawas. Dari Provinsi Banten, dua calhaj berasal dari Kota Tangerang Selatan.
Selain itu, lima petugas haji juga turut serta dalam Kloter 24 ini untuk mendampingi para jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Total Keberangkatan dan Evaluasi Pemberangkatan
Ahmad Qosbi mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses pemberangkatan seluruh kloter dari Embarkasi Medan.
"Kami sangat bersyukur atas proses pemberangkatan Embarkasi Medan mulai kloter pertama sampai terakhir berjalan dengan sukses dan lancar," ujarnya.
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Medan, total jemaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci mencapai 8.350 orang atau 99,15 persen dari kuota yang ditetapkan.
Jumlah tersebut terdiri dari 8.256 calhaj reguler dan 94 petugas haji, yang terbagi dalam 24 kloter sejak 2 Mei hingga 30 Mei 2025.
Sisa 72 orang atau 0,85 persen dari kuota tidak dapat diberangkatkan karena beberapa alasan, di antaranya mutasi keluar antarprovinsi sebanyak 65 orang, mutasi masuk antarprovinsi 34 orang, dan satu orang batal berangkat karena sakit.
"Calon haji yang batal berangkat karena sakit atas nama Roslaini Siregar dari Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara," terang Qosbi.
Hingga saat ini, satu orang calhaj asal Kloter 16 Embarkasi Medan dilaporkan wafat di Tanah Suci, yakni Adam Chairuddin (51 tahun) dari Labuhanbatu Selatan yang meninggal dunia pada Kamis (22/5) pukul 03.55 waktu Arab Saudi di Terminal Jabal Kabah, Makkah.
Imbauan dan Harapan untuk Jamaah
Proses pemulangan jemaah haji dari Sumatera Utara dijadwalkan mulai berlangsung pada 12 Juni 2025.
Ahmad Qosbi yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara, mengimbau para jemaah untuk bersyukur dan memanfaatkan kesempatan berhaji sebaik mungkin.
"Jamaah haji merupakan tamu Allah SWT yang terpilih, dan mereka akan menjalani rukun dan wajib haji selama 14 hari di Tanah Suci," ucapnya.
"Oleh karena itu manfaatkan momen ini memperbanyak ibadah dan memohon ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan," tambahnya.
“Selamat jalan dhuyufullah, selamat jalan dhuyufurrahman. Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kembali ke tanah air memperoleh haji mabrur," pungkas Qosbi.
- Penulis :
- Arian Mesa