Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

HLUN 2025 di Jember Dimeriahkan 4.000 Lansia, Negara Tegaskan Komitmen Hadir untuk Orangtua Bangsa

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

HLUN 2025 di Jember Dimeriahkan 4.000 Lansia, Negara Tegaskan Komitmen Hadir untuk Orangtua Bangsa
Foto: Peringatan HLUN 2025 di Jember libatkan ribuan lansia dalam senam massal dan layanan kesehatan terpadu.(Sumber: ANTARA/HO-Kemensos RI/aa.)

Pantau - Puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 digelar meriah di Alun-Alun Jember, Jawa Timur, pada Sabtu, 31 Mei 2025, dengan diikuti 4.000 lansia yang antusias mengikuti senam massal.

Acara ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen negara terhadap kesejahteraan lansia, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan sosial.

Kehadiran Menteri Sosial dan Komitmen Negara

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turut hadir bersama istri, Fatma Saifullah Yusuf, serta jajaran pemerintah daerah seperti Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto.

"Terima kasih sudah disambut meriah di Jember. Maturnuwun Pak Bupati, kita bisa kerja sama untuk selenggarakan Hari Lanjut Usia Nasional 2025 mudah-mudahan lansia makin bahagia Indonesia sejahtera".

Ia menegaskan bahwa HLUN bukan hanya perayaan, tapi bukti kehadiran negara untuk para orangtua bangsa.

"Peringatan HLUN mempertegas komitmen bahwa negara akan tetap hadir di sisi orangtua kita. Dari DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) menunjukkan data lansia di Indonesia lebih dari 33 juta".

Jumlah tersebut menunjukkan tren peningkatan angka harapan hidup di Indonesia, di mana sejak 2021, populasi lansia telah mencapai 12 persen dan diperkirakan naik menjadi 20 persen pada 2045.

Jember Jadi Simbol Suara Lansia

Provinsi Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah lansia terbanyak, lebih dari 6 juta jiwa, dengan Kabupaten Jember memiliki lebih dari 415 ribu lansia.

"Artinya warga Jember ini harapan hidupnya tinggi. Usianya panjang-panjang. Itulah sebabnya HLUN 2025 kami pusatkan di Jember karena dari sini suara lansia menggema paling kuat seantero Indonesia".

Melalui Program Keluarga Bahagia (PKH), Kementerian Sosial telah menjangkau lebih dari 5 juta lansia, sementara 8 juta lansia lainnya mendapat bantuan sembako.

Sebanyak 156 ribu lansia juga menerima layanan permakanan, bantuan nutrisi, dan home care.

"Semua program ini berbasis pada data. Kita tak ingin ada lansia tersesat dalam sistem tapi disapa dirangkul dan dipeluk negara. Lansia bukan beban bangsa".

Di Jember sendiri, 1.723 lansia tercatat sebagai penerima program permakanan per April 2025.

Layanan Kesehatan dan Total Bantuan untuk Lansia

Acara puncak HLUN dimulai sejak pagi hari dengan kegiatan seperti gerak jalan santai lansia, senam massal, serta pelayanan kesehatan terpadu.

Layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan umum, fisioterapi, hingga terapi kesehatan jiwa.

HLUN 2025 di Jember mengusung tema "Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera", yang menekankan bahwa kesejahteraan bangsa diukur dari cara negara memperlakukan para lansia.

Pemerintah menyalurkan berbagai bentuk bantuan dalam kegiatan ini, seperti sembako, nutrisi, bantuan aksesibilitas, kamar, operasi katarak, layanan hak sipil, rumah sejahtera terpadu, TPPSE, kewirausahaan lansia, dan permakanan, dengan total nilai mencapai Rp21.394.687.000.

Penulis :
Balian Godfrey