HOME  ⁄  Nasional

Skema Tanazul Diterapkan dalam Haji 2025, Sah Menurut Fikih dan Efektif Atasi Kepadatan Jamaah

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Skema Tanazul Diterapkan dalam Haji 2025, Sah Menurut Fikih dan Efektif Atasi Kepadatan Jamaah
Foto: Skema tanazul kembali diterapkan untuk percepatan kepulangan jamaah haji demi kelancaran dan keselamatan ibadah.(Sumber: ANTARA/Zumrotun Solichah/aa.)

Pantau - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali memberlakukan skema tanazul dalam pelaksanaan ibadah haji 2025 sebagai solusi untuk mempercepat kepulangan jamaah ke Tanah Air.

Tanazul merupakan mekanisme percepatan kepulangan jamaah haji yang dilakukan sebelum jadwal kepulangan yang telah ditentukan sebelumnya.

Solusi Atasi Penumpukan Jamaah dan Kendala Kesehatan

Penerapan tanazul ditujukan untuk mengatur arus kepulangan jamaah secara lebih efisien dan menghindari potensi penumpukan di bandara maupun pemondokan.

Skema ini diprioritaskan bagi jamaah yang memiliki alasan kuat seperti kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut atau kebutuhan mendesak lainnya.

Pelaksanaannya dikoordinasikan secara langsung oleh PPIH Arab Saudi bekerja sama dengan otoritas penerbangan serta maskapai yang menangani kepulangan jamaah.

Hukum Fikih dan Syarat Sah Tanazul

Dalam tinjauan fikih, tanazul diperbolehkan selama tidak mengganggu rangkaian wajib dan rukun ibadah haji.

Jamaah yang ditanazulkan tetap dianggap sah ibadah hajinya asalkan seluruh rukun dan kewajiban haji telah ditunaikan secara sempurna.

Petugas haji memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap jamaah yang masuk dalam skema tanazul telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadahnya.

Penerapan skema ini terbukti menjadi solusi efektif untuk mencegah kepadatan di fase akhir haji dan turut membantu kelancaran logistik, layanan medis, dan keamanan jamaah secara menyeluruh.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler