
Pantau - Tim Basarnas Banda Aceh mengevakuasi Trimuya Erdaggo Jr (43), warga negara Filipina yang merupakan anak buah kapal (ABK) tanker berbendera Kepulauan Marshall, usai mengalami luka di ibu jari tangan kiri akibat terkena palu saat bekerja.
Korban bekerja di kapal MT Chemstran Baltic yang tengah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Uban menuju Fujaitah Point, Uni Emirat Arab.
Permintaan evakuasi diajukan oleh kapten kapal melalui agen pada Sabtu, 31 Mei 2025 sore hari.
Menanggapi permintaan tersebut, Basarnas mengerahkan kapal SAR KN Kresna 232 dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.
Titik evakuasi berada di Selat Benggala, antara Pulau Aceh (Kabupaten Aceh Besar) dan Pulau Weh (Kota Sabang), sekitar enam mil laut dari Ulee Lheue.
Sebelum dipindahkan, korban diperiksa kesehatannya dan dokumen keimigrasiannya oleh petugas terkait.
Setelah dinyatakan bebas penyakit dan tidak bermasalah secara keimigrasian, korban dipindahkan ke kapal SAR.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendapat perawatan medis lanjutan.
Cuaca selama evakuasi terpantau baik dengan kondisi laut yang relatif tenang.
Evakuasi melibatkan koordinasi dengan Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh, syahbandar, Polri, dan mitra kerja Basarnas lainnya.
Operasi SAR dinyatakan selesai setelah seluruh proses evakuasi berjalan lancar dan personel kembali ke satuan masing-masing.
- Penulis :
- Balian Godfrey