
Pantau - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila secara utuh dalam jiwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengamalan core values ASN BerAKHLAK.
Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni dianggap sebagai momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar bangsa, baik di ranah publik maupun dalam birokrasi pemerintahan.
"Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, reformasi birokrasi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan, sehingga masyarakat dapat merasa lebih puas dengan pelayanan publik," ujar Rini.
Nilai BerAKHLAK sebagai Cerminan Semangat Pancasila
Rini menjelaskan bahwa nilai-nilai dalam BerAKHLAK merupakan refleksi langsung dari semangat Pancasila yang menjadi dasar negara.
Nilai-nilai tersebut mencakup: Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut memperkuat karakter ASN serta menyatukan arah langkah birokrasi dalam melayani masyarakat secara adil dan manusiawi.
"Pancasila mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi. Ini sejalan dengan nilai loyalitas dalam core values ASN BerAKHLAK," lanjutnya.
Tema nasional peringatan Hari Pancasila tahun ini adalah “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.
Rini juga menekankan pentingnya konsistensi ASN dalam mewujudkan nilai-nilai dasar sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa.
ASN sebagai Pilar Reformasi dan Abdi Negara Sejati
Implementasi nilai-nilai BerAKHLAK dipandang sebagai langkah konkret mempercepat reformasi birokrasi yang berpihak pada rakyat.
ASN yang adaptif dan kolaboratif dinilai lebih siap menghadapi dinamika global dan tantangan kebangsaan.
Nilai-nilai BerAKHLAK juga dikaitkan dengan sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
"Saat seorang ASN mengimplementasikan nilai harmonis, ia memupuk persatuan Indonesia. Saat ia loyal, ia setia pada Ketuhanan Yang Maha Esa dan NKRI. Saat ia adaptif, ia menjaga relevansi nilai-nilai kebangsaan. Dan saat ia kolaboratif, ia membangun sinergi demi kepentingan rakyat," papar Rini.
Ia menambahkan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya perayaan historis, tetapi juga ajakan memperkuat karakter ASN sebagai abdi negara sejati.
"Keduanya adalah satu kesatuan utuh yang membentuk karakter dan profesionalisme ASN sebagai abdi negara yang sejati, mewujudkan cita-cita luhur Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," tutup Rini.
- Penulis :
- Arian Mesa