
Pantau - Sebuah video yang beredar di Facebook menampilkan Dedi Mulyadi seolah-olah meresmikan perusahaan pinjaman online, namun klaim tersebut telah dikonfirmasi sebagai informasi palsu alias hoaks.
Klaim Keliru dalam Unggahan Viral
Video menampilkan Dedi Mulyadi sedang berbicara di sebuah forum dengan narasi:
"KDM MERESMIKAN PINJAMAN ONLINE
Pinjaman online Tanpa bunga 0% ajukan sekarang 5juta500juta".
Unggahan tersebut menyatakan bahwa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, atau yang dikenal dengan sebutan Kang Dedi Mulyadi (KDM), meresmikan perusahaan pinjaman online.
Faktanya, klaim tersebut tidak benar.
Video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan potongan dari video asli yang diunggah di kanal YouTube LEMBUR PAKUAN CHANNEL.
Judul video aslinya adalah "HANYA 20 MENIT KDM PIMPIN RAPAT - TUNTASKAN PROBLEM INVESTASI BYD | REKRUT 18 RIBU KARYAWAN".
Dalam video asli, Dedi Mulyadi membahas isu investasi, bukan pinjaman online.
Fokus pada Investasi dan Pembangunan Pabrik BYD
Dedi Mulyadi dalam forum tersebut menjelaskan mengenai kelancaran proyek pembangunan pabrik mobil listrik asal Tiongkok, BYD, di Subang, Jawa Barat.
Ia menegaskan bahwa proyek tersebut tidak terganggu oleh aksi premanisme, melainkan oleh praktik percaloan tanah.
Dedi menyampaikan bahwa izin akses jalan tol untuk proyek tersebut telah diterbitkan oleh pihak kementerian terkait.
Ia juga berkomitmen untuk memfasilitasi pertemuan semua pihak demi memastikan kepastian dan kelanjutan investasi.
Klaim bahwa ia meresmikan pinjol telah mendapat rating "Hoaks" karena terbukti tidak sesuai dengan isi video yang sebenarnya.
Artikel klarifikasi ini juga menyinggung hoaks serupa, seperti video palsu Presiden Prabowo meresmikan pinjol serta artikel palsu tentang Dedi Mulyadi yang disebut meminta orang yang meragukan ijazah Jokowi dipenjara.
Dedi menegaskan kembali bahwa permasalahan dalam pembangunan pabrik BYD murni disebabkan oleh oknum calo tanah.
- Penulis :
- Balian Godfrey