
Pantau - Pemerintah mulai menyosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat di Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya mewujudkan delapan misi Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program MBG merupakan program prioritas nasional yang telah diluncurkan pemerintah sejak 6 Januari 2025.
Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”.
Program ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) menuju visi Indonesia Emas 2045.
Fokus pada Pencegahan Stunting dan Peningkatan Pendidikan
"Program Makan Bergizi Gratis adalah upaya nyata untuk menekan angka stunting dan malnutrisi, sekaligus meningkatkan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan tumbuh kembang anak-anak", ujar Lucy dalam paparannya.
Selain itu, MBG juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.
"Makanan sehat yang diberikan secara gratis di sekolah diharapkan bisa meningkatkan konsentrasi dan partisipasi belajar siswa, sehingga berdampak pada peningkatan prestasi akademik", tambahnya.
Lucy menegaskan bahwa makanan dalam Program MBG telah memenuhi standar gizi nasional, mencakup kandungan protein, vitamin, mineral, dan energi yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Ikeu Tanziha, mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan program MBG.
"Program MBG menjadi pilar penting dalam mencetak Generasi Emas 2045, seiring dengan proyeksi Indonesia yang akan memiliki populasi usia muda yang besar di masa mendatang", jelas Ikeu.
Ia menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting agar pelaksanaan program ini bisa tepat sasaran dan efektif.
Program MBG menyasar kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai penerima utama.
Program ini merupakan implementasi dari poin ketiga Astacita yang menekankan pentingnya penguatan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan produktif.
- Penulis :
- Arian Mesa