Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jamaah Kloter 2 Embarkasi Batam Jalani Skema Murur, Persiapan Menuju Armuzna Diperketat

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Jamaah Kloter 2 Embarkasi Batam Jalani Skema Murur, Persiapan Menuju Armuzna Diperketat
Foto: Sebanyak 82 jamaah Kloter 2 Embarkasi Batam akan menjalani skema murur demi kenyamanan dan keselamatan saat puncak ibadah haji(Sumber: ANTARA/HO-PPIH Embarkasi BTH).

Pantau - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam mengumumkan bahwa sebanyak 82 anggota jamaah calon haji (JCH) dari Kloter 2 akan menjalani skema murur saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketua Kloter 2 Embarkasi Batam, Erman Zaruddin Usman, menyampaikan bahwa seluruh anggota jamaah dalam kondisi sehat walafiat dan tengah mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah.

Ia menjelaskan bahwa meskipun suhu belum mencapai 45 derajat Celsius, jamaah diimbau untuk tetap waspada karena 90 persen kegiatan Armuzna sangat bergantung pada kondisi kesehatan.

Erman menekankan pentingnya menjaga stamina menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan lancar.

Skema Murur Diterapkan untuk Jamaah dengan Pertimbangan Kesehatan

Kloter 2 terdiri dari dua kelompok yang menempati dua hotel berbeda, yaitu 387 jamaah di Hotel 130 Mihzab Al Abil dan 50 jamaah di Hotel 105 Masafi.

Mereka didampingi oleh empat petugas haji daerah (PHD), termasuk tenaga medis yang siaga untuk menangani gangguan kesehatan.

Sebanyak 82 jamaah dari kloter ini akan mengikuti skema murur, yakni langsung menuju Mina tanpa bermalam di Muzdalifah.

Setelah wukuf dan melaksanakan salat Maghrib di Arafah, jamaah akan tetap berada di dalam bus dan langsung bergerak menuju Mina untuk menghindari kelelahan berlebih.

Tim kloter juga telah melakukan pengecekan ke tenda-tenda di Arafah dan Mina serta mengikuti simulasi penyambutan oleh otoritas Arab Saudi sebagai bagian dari persiapan teknis.

Ketua PPIH Embarkasi Batam, Zoztafia, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 27 kloter dengan kesiapan yang matang.

Ia menjelaskan bahwa jamaah akan diberangkatkan ke Arafah pada Rabu, dan pelaksanaan wukuf akan berlangsung pada Kamis.

Koordinasi intensif terus dilakukan dengan seluruh tim, termasuk memberikan imbauan kepada jamaah agar tidak melakukan aktivitas berat di luar hotel.

Dengan suhu panas yang berkisar antara 43 sampai 45 derajat Celsius, jamaah diminta untuk fokus beristirahat dan menjaga kesehatan.

Sejak hari ini, banyak jamaah telah memilih untuk beristirahat di pemondokan sebagai bentuk antisipasi terhadap cuaca ekstrem.

Petugas terus memantau perkembangan kesehatan jamaah dan memastikan semua layanan, termasuk dukungan medis, siap beroperasi maksimal.

Jamaah Kloter 2 sebelumnya telah mengikuti lima kali pelatihan manasik haji untuk memperkuat pemahaman syariat dan kesiapan menjalani ibadah secara utuh.

Penulis :
Balian Godfrey