Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bahlil: Proyek Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi Siap Dimulai di Halmahera Timur

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Bahlil: Proyek Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi Siap Dimulai di Halmahera Timur
Foto: Groundbreaking proyek ekosistem baterai EV pertama di dunia akan dilakukan di Halmahera Timur pada Juni 2025(Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri).

Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan bahwa groundbreaking pembangunan pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) akan dilakukan pada pekan ketiga Juni 2025 di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Investasi senilai 6–7 miliar dolar AS itu akan menjadi proyek ekosistem baterai EV pertama di dunia yang mencakup seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir.

Bahlil menyebut ekosistem ini mencakup tahapan tambang, smelter, High Pressure Acid Leaching (HPAL), prekursor, katoda, hingga sel baterai dalam satu lokasi terintegrasi.

Proyek ini merupakan bagian dari 18 proyek hilirisasi yang diumumkan pada 23 Mei 2025 di Istana Kepresidenan, dengan total nilai investasi mendekati 45 miliar dolar AS.

Selain sektor baterai, proyek hilirisasi lainnya mencakup nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi batu bara (DME), serta sektor perikanan, pertanian, dan kehutanan.

Salah satu proyek strategis yang akan dimulai adalah ekosistem baterai kerja sama CATL dengan BUMN.

Bahlil belum mengungkap secara rinci konsorsium yang terlibat dalam proyek tersebut, namun menegaskan bahwa pembangunan akan berlanjut ke tahap berikutnya dalam pengembangan kendaraan listrik nasional.

Penulis :
Balian Godfrey