billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Nilai Perdagangan RI dan PEA Tembus 5 Miliar Dolar AS, Dubes Tegaskan Komitmen Perluas Kemitraan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Nilai Perdagangan RI dan PEA Tembus 5 Miliar Dolar AS, Dubes Tegaskan Komitmen Perluas Kemitraan
Foto: Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa 21/10/2025 (ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Nilai perdagangan antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp82,9 triliun, menurut pernyataan Duta Besar PEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa sore, 21 Oktober 2025.

Hubungan Dagang Meningkat Signifikan

"Jika kita melihat hubungan dagang antara PEA dan Indonesia, pada tahun 2021 nilainya sekitar 1,9 miliar dolar AS. Kini, per hari ini, nilainya telah meningkat menjadi sedikit di atas 5 miliar dolar AS," ungkapnya.

Al Dhaheri menegaskan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara terus mengalami kemajuan yang signifikan, terutama dalam sektor energi dan investasi.

Salah satu bentuk kerja sama konkret adalah kehadiran Mubadala Energy, perusahaan energi asal PEA, yang kini beroperasi di perairan Laut Andaman, Provinsi Aceh.

Perusahaan tersebut berhasil menemukan cadangan gas alam berskala besar yang disebut sebagai penemuan terbesar dalam dua dekade terakhir di Indonesia.

"Ini merupakan kisah sukses bagi Mubadala Energy," ia mengungkapkan.

Komitmen Jangka Panjang dan Investasi Strategis

Dubes Al Dhaheri menyatakan bahwa PEA akan terus memperluas peluang kemitraan strategis dengan Indonesia di berbagai sektor potensial.

" Kami akan terus mencari bidang kerja sama yang dapat memberi nilai tambah bagi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja," ungkapnya.

Selain memperkuat kerja sama ekonomi, PEA juga berkomitmen untuk mendorong investasi yang mampu membuka lapangan kerja baru serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto diketahui melakukan pertemuan tertutup selama sekitar 2,5 jam bersama Dubes PEA serta sejumlah pengusaha dari EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal PEA.

Delegasi yang hadir antara lain Faisal Al Bannai, Sekretaris Jenderal Advanced Technology Research Council sekaligus Ketua Dewan Direksi EDGE Group, serta Omar Al Zaabi, Presiden Dukungan Perdagangan dan Misi EDGE Group.

Penulis :
Leon Weldrick