
Pantau - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kembali melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ermuni Saurimin, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 500 dosis vaksin PMK tahun ini.
Vaksinasi menyasar 500 ekor hewan ternak, termasuk sapi, kerbau, dan domba, dengan prioritas pada hewan yang sehat dan berusia minimal dua minggu.
Program ini merupakan bagian dari instruksi nasional yang bertujuan melindungi sektor peternakan dari potensi wabah PMK yang bisa mengancam kesehatan hewan maupun manusia.
Jenis vaksin yang digunakan adalah Aftopor, yang berfungsi membentuk kekebalan tubuh ternak terhadap virus PMK.
Vaksinasi Bersifat Antisipatif, Belum Ada Kasus PMK di OKU
Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus ternak terinfeksi PMK di wilayah OKU, vaksinasi dilakukan secara proaktif sebagai langkah pencegahan.
Tim Satuan Tugas (Satgas) PMK dikerahkan untuk menyuntikkan vaksin secara langsung ke lokasi-lokasi peternakan.
Vaksinasi tahun ini melanjutkan upaya yang telah dimulai sejak tahun 2024, di mana sebanyak 10.000 ekor hewan ternak di OKU telah menerima vaksin PMK.
Dinas Pertanian berharap melalui vaksinasi yang konsisten, penyebaran penyakit PMK dapat dicegah sebelum menimbulkan kerugian ekonomi dan dampak kesehatan lebih lanjut.
- Penulis :
- Balian Godfrey