Pantau - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL), Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim al-Issa, memuji kiprah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam isu kemanusiaan dan kontribusi global.
Pujian tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan rombongan di kantor pusat MWL di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (2/6/2025).
Sheikh al-Issa menilai keberadaan PBNU memiliki peran strategis yang besar, khususnya dalam membangun kerja sama antarumat dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan lintas negara.
Ia juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara MWL dan PBNU yang telah dibuktikan melalui penyelenggaraan forum KTT R-20 di Bali pada November 2022, bagian dari rangkaian G-20.
MWL berharap kerja sama ini dapat terus berkembang melalui berbagai program baru yang mendukung perdamaian dan dialog antarumat.
PBNU Laporkan Inisiatif Global dan Perluas Agenda Kerja Sama
Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya menyampaikan apresiasi terhadap peran MWL dalam memperkuat solidaritas dunia Islam dan membangun hubungan antarbangsa.
Ia menyampaikan hasil kerja sama PBNU dan MWL dalam forum KTT R-20 yang telah didokumentasikan dalam buku tiga bahasa: Inggris, Arab, dan Indonesia.
Gus Yahya juga melaporkan kelanjutan dari inisiatif global yang diusung PBNU, seperti:
Forum South East Asia Network for Interreligious Dialogue and Cooperation (SEAN IIDC) pada Agustus 2023 di Jakarta.
Forum R-20 ISORA pada November 2023 di Jakarta.
Konferensi Internasional Humanitarian Islam pada November 2024 di Jakarta.
PBNU berharap kolaborasi dengan MWL terus diperluas untuk mencari solusi atas berbagai tantangan global, khususnya yang menyangkut isu kemanusiaan dan perdamaian dunia.
- Penulis :
- Balian Godfrey
